Karya sastra tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai, menggugah emosi dan memperluas wawasan. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh koordinator Aksara Pesisir - Aulia Fahmi dalam sambutannya.
Melalui peringatan Hari Sastra Nasional ini, lanjut Auli, kita menghargai kekayaan budaya yang menjadi landasan bangsa dan mendorong kaula muda untuk terlibat diri dalam aktivitas sastra maupun kesenian.
Pada malam itu, di bawah purnama yang terang. Aksara Pesisir yang memiliki visi menghidupkan semangat literasi di kawasan pantai pesisir Gresik hingga Lamongan sukses menyelenggarakan kegiatan untuk memperingati Hari Sastra Nasional.
Malam itu, selain bincang buku juga terdapat pertunjukan seni dan teater seperti deklamasi puisi, teatrikal, musikalisasi puisi, pembacaan cerpen dan orasi sastra yang masing-masing disajikan oleh Pandu Setiawan, Idhar Qomariyah, Rafi Sanggar Pasir, Atiqotur Rizqiyah, Ruang Sastra Gresik hingga Novelis populer Luluk HF.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H