Pendahuluan
Pada dasarnya kegiatan pembelajaran adalah kegiatan antara guru dengan peserta didik pada suatu lembaga pendidikan khususnya di SD/MI.
Pelaksanaan pembelajaran adalah bentuk interaksi antara guru dan peserta didik dalam menyampaikan bahan ajar untuk tercapainya suatu tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat tercapai jika seorang guru dapat menyampaikan pembelajaran dengan baik dan kemampuan guru dalam mencapai proses pembelajaran.
Gagne (1977) mekemukakan pembelajaran merupakan sebuah perangkat peristiwa peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung beberapa proses belajar yang bersifat internal.situasi eksternal sendiri harus dirancang sedemikian rupa untuk mengaktifkan, memepertahankan serta mendukung proses internal yang terdapat dalam setiap peristiwa belajar.
Pembahasan
- Pemikiran filsafat realisme
- Realisme merupakan aliran filsafat yang bertolak belakang dengan aliran filsafat idealisme, yang mana idealisme merupoakan suatu gagasan atau ide yang lebih di utamakan dalam mencari kebenaran yang cenderung abstrak sedangkan realisme merupakan suatu intrumen alat indra yang mencari kebenaran dengan observasi atau penelitian pada lingkungan sekitar(rifati,2018:1)
- Realisme berlandasan ilmu pengetahuan yang memandang dunia ibarat seperti mesin yang tidak terjadi secara kebetulan saja, akan tetapi sesuatu yang memang sengaja dibuat atau diciptakan, pada dasarnya manusia bisa dikatakan ilmuwan apabila dapat menggunakan pengamatanya agar bisa memiliki nilai dan tujuan bagi kehidupan
- Implementasi filsafat realisme di jenjang sekolah dasar
- Pada dasarnya filsafat tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia, filsafat merupakan jalan yang harus di tempuh untuk memecahkan masalah. Manusia dalam kehidupanya tidak pernah sepi dan terus melekat dengan masalah ekonomi,politik,sosial,pendidikan, dan lain sebagainya (anwar.2017:01)
- Notonegoro menyebutkan bahhwa filsafat menelaah hal-hal yang mutlak, yang tetap tidak berubah atau yang disebut dengan hakekat.(anwar,2021:05)
- Filsafat mempunyai hubungan yang erat dengan pendidikan, baik pendidikan teoritis maupun praktik. Dan setiap teori pada pendidikan selalau didasari oleh suatu sistem filsafat tertentu yang menjadi landasanya (adela,2021:09) filsafat adalah tentang keyakinan dan sikap kita tentang diri kita sendiri dan dunia. Oleh karena itu pertama tama yang dilakukan untuk melakukan filosofi adalah sebuah aktivitas yang menyatakan sejelas jelasnya dan seyakin yakinya tentang apa yang diyakini (saragih,2021:20)
- Maka perlunya dengan mengajarkan apa arti dari sebuah real atau kenyataan pada kehidupan, sebagai bentuk meyakini secara nyata dari implementasi realisme.Pendidikan juga diartikan sebagai suatu proses usaha dari manusia dewasa yang telah sadar akan kemanusiaanya dalam membimbing, melatih, mengajar dan menanamkan nilai nilai dan dasar dasar pendangan hidup kepada generasi muda, untuk nantinya bisa menjadi manusia yang bertanggung jawab akan tugas –tugas hidupnya sebagai manusia dengan hakikat dan ciri ciri kemanusiaan (harisah,2018:06)
Penutup
Berfikir secara realisme merupakan sesuatu yang meyakini secara nyata melalui objek yang telah di observasi secara teliti dan terpercaya,selain itu hubungan realisme dalam pendidikan itu sendiri merupakan pendidikan universal yang dimulai sejak pendidikan yang paling rendah sehinggah pendidikan ini merupakan pendidikan wajib bagi tingkat lembaga pendidikan yang paling rendah seperti di sekolah dasar, sehinggah anak bisa menerima jenis-jenis pendidikan yang sama (intan,2016)
Pembiasaan merupakan metode utama yang diterima oleh para filosof realisme Metode mengajar yang disarankan oleh para filosof realisme bersifat otoriter. Yakni Guru mewajibkan para siswa untuk bisa menghafal,menjelaskan serta membandingkan fakta-fakta serta menginterprestasi hubungan-hubungan serta mengambil kesimpulan makna-makna baru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H