Mohon tunggu...
Miftahul Zovia
Miftahul Zovia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi, Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Lebih Jauh si Lily Palsu, Lily Perdamaian

3 Januari 2022   20:15 Diperbarui: 3 Januari 2022   20:40 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Penghilangan Gulma

Perlu diperhatikan secara berkala lingkungan sekitar peace lily, lakukan pencabutan atau penghilangan gulma dan tanaman yang tidak diharapkan lainnya dari sekitar peace lily.

Setelah proses budidaya selesai, kita hanya tinggal melakukan perawatan peace lily yang terbilang cukup mudah juga. Lakukan penyiraman secara rutin, pemupukan dan pergantian pot ke pot yang berdiameter 2 inchi lebih besar, jika akar mulai muncul ke permukaan tanah. Ini biasanya dilakukan setiap satu atau dua tahun.

Melihat segudang manfaat peace lily, serta cara perawatan dan budidayanya yang mudah, siapa yang tidak tertarik oleh tanaman herba dengan tinggi 2-3 kaki ini? Tentu tidak ada yang dapat menolak untuk menjadikan peace lily salah satu tanaman hias utama yang harus ada dalam rumah.

Namun, perlu diperhatikan bahwa daun peace lily ini sangat berbahaya dan bersifat racun terutama bagi anjing dan kucing karena mengandung kristal kalsium oksalat, yang dapat menyebabkan iritasi kulit, sensasi terbakar di mulut, kesulitan menelan, dan mual bahkan dapat mengakibatkan gagal ginjal pada hewan, tidak hanya pada hewan, racun peace lily juga dapat menyerang panca indera manusia. Daun ini akan menjadi toksin ketika tertelan pada hewan namun tidak berbahaya ketika disentuh. Hidup berdampingan dengan hewan kesayangan dan peace lily perlu diperhatikan letak dan aktivitas si kecil dan hewan kesayangan agar tidak memakan daun peace lily.

Ditulis oleh Miftahul Zovia dan Dyan nur Fadhilah, Mahasiswi S1 Jurusan Biologi, Universitas Andalas

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun