Kelemahan (Weaknesses)
1. Peningkatan jumlah wisatawan berpotensi menyebabkan kerusakan lingkungan, termasuk erosi, pencemaran, dan degradasi habitat. Â
2. Informasi yang kurang memadai bagi wisatawan, terutama bagi mereka yang baru pertama kali berkunjung, dapat mengurangi pengalaman wisata.Â
3. Meskipun infrastruktur sudah ada, beberapa area masih memerlukan perbaikan, terutama dalam hal fasilitas umum dan kesehatan. Â
4. Pengelolaan kawasan TNBTS masih perlu ditingkatkan agar lebih efektif dan terintegrasi.
Peluang (Opportunities)
1. Pengembangan ekowisata yang berkelanjutan dapat meningkatkan pendapatan lokal sambil melindungi lingkungan. Â
2. Promosi yang lebih baik, baik melalui media sosial maupun teknologi digital, dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik dan mancanegara. Â
3. Kolaborasi dengan pemerintah, pihak swasta, dan organisasi non-pemerintah dapat membantu meningkatkan pengelolaan dan konservasi kawasan. Â
4. Pemanfaatan teknologi seperti aplikasi wisata dan sistem informasi geografis (GIS) dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan dan promosi kawasan.
Ancaman (Threats)
1. Kawasan ini rentan terhadap bencana alam, seperti letusan gunung berapi dan tanah longsor, yang dapat mengancam keselamatan wisatawan dan merusak pariwisata. Â
2. Perubahan iklim berpotensi mengganggu ekosistem dan keberlangsungan flora serta fauna di kawasan ini. Â
3. Pencemaran lingkungan yang berasal dari aktivitas wisata maupun sumber lain dapat merusak keindahan alam dan mengancam ekosistem. Â
4. Konflik antara pengelola kawasan dan masyarakat lokal bisa menghambat pengelolaan yang baik dan mempengaruhi kelangsungan pariwisata.
Kuadran SWOT Taman Nasional Bromo Tengger Semeru:
Strategi SO (Strengths-Opportunities)
Mengembangkan program ekowisata berbasis konservasi yang melibatkan wisatawan, seperti reboisasi dan pemantauan lingkungan. Ini akan memaksimalkan kekuatan alam dan peluang kolaborasi untuk promosi dan perlindungan kawasan.
Strategi WO (Weaknesses-Opportunities)
Meningkatkan informasi dan fasilitas bagi wisatawan melalui kampanye edukasi dan penggunaan teknologi, seperti aplikasi wisata dan sistem digital, untuk mengatasi kelemahan dalam informasi dan infrastruktur.
Strategi ST (Strengths-Threats)
Memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan TNBTS guna mengantisipasi ancaman bencana alam dan pencemaran lingkungan.
Strategi WT (Weaknesses-Threats)
Menerapkan program edukasi yang intensif bagi wisatawan dan masyarakat lokal tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap kawasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H