Mohon tunggu...
Miftahul Roifa
Miftahul Roifa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Sudahkah Kita Menjadi Kholifah Penjaga Alam Pilihan-Nya ?

14 September 2016   20:51 Diperbarui: 14 September 2016   21:19 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُعْجِبُكَ قَوْلُهُ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيُشْهِدُ اللَّهَ عَلَىٰ مَا فِي قَلْبِهِ وَهُوَ أَلَدُّ الْخِصَامِ

وَإِذَا تَوَلَّىٰ سَعَىٰ فِي الْأَرْضِ لِيُفْسِدَ فِيهَا وَيُهْلِكَ الْحَرْثَ وَالنَّسْلَ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْفَسَادَ

“ 204. Dan diantara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan di persaksikannya pada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penantang yang paling keras. 205. Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanaman-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan.

Dari kandungan ayat tersebut dapat kita simpulkan bahwa tanah-tanah dan hutan, menjadi rusak, lingkungan di cemari, buah-buahan dan biatang ternak di binasakan, apalagi kalau mereka sedang berkuasa dimana-mana berbuat sesuka hatinya. Kita lihat negara kita Indonesia yang kaya dengan sumber daya alamnya, kita dapat  menjaga dan memanfaatkan semuanya sesuai dengan jalan yang di ridhoi Allah SWT. Manusia sebagai kholifah yang memikul tanggung jawab di atas alam semesta, bukan menjadi raja di atas muka bumi yang melakukan kerusakan atas alam semesta.

Ditulis oleh: Miftahul Roifa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun