Mohon tunggu...
Miftahul Rizkikah
Miftahul Rizkikah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Joging,tenis meja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Trade Off Penjual Gorengan Inflasi dan Pengangguran

16 September 2024   22:32 Diperbarui: 16 September 2024   22:57 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjual gorengan dipinggir jalan poros Ranometo /dokpri

2. Jumlah Produksi vs. Kualitas Produk: Trade-off lain yang sering dihadapi adalah keputusan mengenai kualitas produk. Penjual mungkin memilih untuk mengurangi ukuran atau kualitas gorengan untuk menekan biaya produksi, tetapi ini bisa mempengaruhi kepuasan pelanggan.
*Contoh: Penjual mungkin memutuskan untuk menggunakan minyak goreng yang lebih murah dan berkualitas rendah, atau mengurangi ukuran gorengan, untuk mempertahankan harga jual.


Solusi untuk Menghadapi Trade-Off


1. Inovasi Produk: Penjual gorengan dapat berinovasi dengan menawarkan variasi baru atau menu tambahan yang lebih terjangkau. Contohnya, selain menjual gorengan biasa, mereka bisa menambahkan produk seperti gorengan dengan bahan alternatif yang lebih murah atau sehat, seperti sayuran.


2. Kerja Sama dengan Pemasok Lokal: Menjalin kerja sama dengan pemasok lokal dapat membantu menekan biaya bahan baku, sehingga penjual tidak perlu menaikkan harga secara signifikan.


3.Efisiensi dalam Penggunaan Bahan Baku: Penjual gorengan dapat melakukan efisiensi dalam penggunaan bahan baku, seperti mengoptimalkan penggunaan minyak goreng, sehingga dapat menekan biaya operasional tanpa mengorbankan kualitas produk secara signifikan.

Kesimpulan
Penjual gorengan, sebagai bagian dari UMKM, harus menghadapi berbagai trade-off dalam situasi ekonomi yang penuh tantangan seperti inflasi dan pengangguran. Keputusan yang mereka ambil, baik dalam hal harga jual, kualitas produk, maupun manajemen tenaga kerja, akan memengaruhi keberlangsungan usaha mereka. Oleh karena itu, kemampuan untuk menyeimbangkan berbagai pilihan ini menjadi kunci untuk tetap bertahan di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun