2. Jumlah Produksi vs. Kualitas Produk: Trade-off lain yang sering dihadapi adalah keputusan mengenai kualitas produk. Penjual mungkin memilih untuk mengurangi ukuran atau kualitas gorengan untuk menekan biaya produksi, tetapi ini bisa mempengaruhi kepuasan pelanggan.
*Contoh: Penjual mungkin memutuskan untuk menggunakan minyak goreng yang lebih murah dan berkualitas rendah, atau mengurangi ukuran gorengan, untuk mempertahankan harga jual.
Solusi untuk Menghadapi Trade-Off
1. Inovasi Produk: Penjual gorengan dapat berinovasi dengan menawarkan variasi baru atau menu tambahan yang lebih terjangkau. Contohnya, selain menjual gorengan biasa, mereka bisa menambahkan produk seperti gorengan dengan bahan alternatif yang lebih murah atau sehat, seperti sayuran.
2. Kerja Sama dengan Pemasok Lokal: Menjalin kerja sama dengan pemasok lokal dapat membantu menekan biaya bahan baku, sehingga penjual tidak perlu menaikkan harga secara signifikan.
3.Efisiensi dalam Penggunaan Bahan Baku: Penjual gorengan dapat melakukan efisiensi dalam penggunaan bahan baku, seperti mengoptimalkan penggunaan minyak goreng, sehingga dapat menekan biaya operasional tanpa mengorbankan kualitas produk secara signifikan.
Kesimpulan
Penjual gorengan, sebagai bagian dari UMKM, harus menghadapi berbagai trade-off dalam situasi ekonomi yang penuh tantangan seperti inflasi dan pengangguran. Keputusan yang mereka ambil, baik dalam hal harga jual, kualitas produk, maupun manajemen tenaga kerja, akan memengaruhi keberlangsungan usaha mereka. Oleh karena itu, kemampuan untuk menyeimbangkan berbagai pilihan ini menjadi kunci untuk tetap bertahan di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H