Hari ini (18/01/2023), sub-kelompok pengabdian 11 dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mempresentasikan keberhasilan program kerja mereka, yakni pembuatan website untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Begaganlimo. Universitas, sebagai lembaga pendidikan, kembali menunjukkan peran strategisnya dalam mengembangkan potensi lokal, terutama di desa-desa.
Kelompok pengabdian terdiri dari 33 orang yang ditempatkan di desa Begaganlimo dengan tema IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), yang kemudian dibagi menjadi sub-kelompok beranggotakan 3 orang. Proyek ini bertujuan untuk mengakselerasi keberdayaan digital UMKM di desa tersebut.
Melalui analisis kebutuhan dan tahap survei lokasi, kelompok pengabdian menemukan bahwa terdapat peluang untuk memperluas jangkauan pasar UMKM di desa Begaganlimo. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk membuat website dengan desain menarik dan user-friendly.
Proses implementasi website tidak hanya mencakup pembuatan platform online, tetapi juga melibatkan pelatihan dan bimbingan bagi UMKM setempat. Dalam presentasi yang melibatkan pihak UMKM dan perangkat desa, para anggota kelompok pengabdian memberikan panduan agar UMKM dapat mengelola website dengan efektif.
Harapan ke depan dari proyek ini adalah model website yang dikembangkan dapat membantu meningkatkan penjualan UMKM di Desa Begaganlimo. Selain itu, diharapkan bahwa model pemasaran ini dapat diadopsi oleh desa-desa sekitarnya, memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian di Kabupaten Mojokerto, khususnya di Desa Begaganlimo.
Kolaborasi yang berhasil antara kelompok pengabdian dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan UMKM di desa Begaganlimo merupakan tonggak positif dalam mewujudkan transformasi digital di pedesaan. Keberhasilan ini bukan hanya sebagai langkah nyata dalam pengembangan desa, melainkan juga menjadi contoh inspiratif bagi upaya serupa di seluruh Indonesia.
Dengan kerja keras dan kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat lokal, proyek ini menunjukkan bahwa inisiatif pengabdian masyarakat dari perguruan tinggi dapat menjadi agen perubahan positif bagi pembangunan ekonomi lokal. Transformasi digital melalui pembuatan website UMKM menjadi langkah awal yang menjanjikan untuk memberdayakan sektor bisnis kecil di pedesaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Selain pembuatan website, kelompok pengabdian juga melibatkan masyarakat dalam pelatihan dan bimbingan. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan manajemen UMKM. Mahasiswa memberikan panduan praktis tentang cara mengoptimalkan penggunaan website, strategi pemasaran online, dan cara mengelola bisnis secara efisien. Dengan demikian, tidak hanya menciptakan sarana digital untuk UMKM, tetapi juga meningkatkan kapabilitas pengusaha lokal dalam menghadapi era digital.
Pertumbuhan ekonomi di Desa Begaganlimo yang dihasilkan dari proyek ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Semakin banyak desa yang mengadopsi model serupa, semakin besar potensi untuk menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan di tingkat lokal. Keberhasilan proyek ini juga memberikan sinyal positif tentang pentingnya kolaborasi antara pendidikan tinggi dan komunitas lokal dalam merespon tantangan ekonomi global. Sebagai hasil dari up7aya ini, diharapkan akan muncul banyak inovasi dan keberlanjutan dalam pengembangan ekonomi desa, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Begaganlimo dan sekitarnya.
Contact Person:
Miftahul Rayhan Priyanda Putra
(Mahasiswa kelompok pengabdian R5 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya tahun 2023/2024)
Whatsapp: 085771736552
Email: miftahulrayhan7@gmail.com
#untagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #Ecokampus #Kampuskompeten
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
