Mohon tunggu...
Miftahul Rachman
Miftahul Rachman Mohon Tunggu... Penulis - Kontributor

Lahir di desa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember Propinsi jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Opera Van Jember, Dima Akhyar Tampil Apik Mainkan Lakon "Rengganis Minggat"

12 Januari 2020   21:15 Diperbarui: 13 Januari 2020   01:19 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Raden Repadmojo alias Pangeran Kelan memang gemar menanam bunga dan buah buahan, hingga hutan pegunungan Argopuro terjaga dari tangannya.

Belakangan bunga dari pohon yang ditanam rusak, seperti dipetik orang. Repadmojo memerintahkan ketiga cantriknya untuk mencari tahu siapa orang yang telah berani merusak.

Menyusuri hutan belantara,  ketiga cantrik Repadmojo sampai di  daerah pertapan Arca Pada.

Sang Pandita sedang bercengkrama dengan cantriknya membicarakan putrinya, Dewi Rengganis yang mulai dewasa tetapi belum ada pria yang menyandingnya.

Saat sedang bercengkrama, datanglah cantrik Repadmojo yang sedang mencari penyebab kerusakan bunga bunga di wilayahnya.

Foto Arsip Pribadi
Foto Arsip Pribadi
Terjadi percakapan antara Ketiga cantrik dan pendeta tentang sosok perempuan yang diduga merusak tanaman tuannya.
Pendeta memanggil Rengganis untuk  kebenarannya. Rengganis tidak bisa mengelak tuduhan itu.

Tak selang beberapa lama, Raden Repadmojo menyusul di Padepokan Arca Podo.

Saat mengetahui yang merusak tanamannya adalah putri cantik, Repadmojo malah jatuh cinta dan menyatakan lamarannya.

Rengganis (Mbak Nanik) menolak halus dengan memberikan syarat agar Repadmojo menikahi cantriknya bernama Adam Manik (Sulastri)

Repadmojo kembali kepadepokannya untuk mempertimbangkan tawaran Rengganis.

Sedangkan Rengganis ternyata memiliki hubungan gelap dengan Raja Jin Banaspati.

Rengganis merasa bingung dengan lamaran Repadmojo segera menemui kekasihnya itu di sebuah hutan wingit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun