Toleransi Beragama Mahasiswa PMM2 UPI Mengunjungi Vihara Vipassana Graha

Sebanyak 92 mahasiswa PMM2 Universitas Pendidikan Indonesia mengikuti kegiatan modul nusantara, agenda kali ini merupakan kebhinekaan dengan kegiatan kunjungan ke lokasi bangunan bersejarah beragama di Kota Bandung yaitu vihara vipassana graha. Vihara vipassana graha ini merupakan tempat peribadatan umat budha yang terletak di  Jalan Kolonel Masturi No.69, Cikahuripan, Lembang, Sukajaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kegiatan pertama yaitu penjelasan oleh Bikkhu dan tanya jawab atau diskusi mengenai Vihara dan mengenai agama Budha. Setelah itu para mahasiswa dipersilahkan mengelilingi vihara yang terdapat beberapa patung atau bangunan untuk beribadah umat Budha.

Setelah mengunjungi vihara ini tentunya mendapatkan pengetahuan baru mengenai agama Budha dan menambah rasa toleransi beragama. Makna dari toleransi beragama pastinya harus saling menghargai satu sama lain tanpa membeda-bedakan agamanya.  Apapun perbedaan itu dari segi kepercayaan, cara beribadah, keyakinan dan perbedaan lainnya tentunya juga harus di hormati dan tidak ikut campur apalagi memperdebatkan perbedaan yang ada. Penanaman sifat toleransi mesti ditanamkan pada diri sendiri karna hal tersebut penting apalagi di negara yang memiliki banyak perbedaan, baik perbedaan keyakinan, agama, budaya, adat dan lainnya. Apalagi jika berkunjung ke tempat peribadatan agama lain, sifat toleransi harus ada agar tidak menimbulkan perdebatan. 

Toleransi dalam beragama tidak hanya sebatas dalam menghormati ibadah agama lain saja, melainkan turut bertoleransi dalam penjagaan tempat-tempat ibadah dan juga atribut atau pelengkap yang digunakan dalam beribadah. Batasan lainnya juga yaitu seseorang tidak boleh memaksa apalagi dengan tindakan yang tidak baik seperti kekerasan untuk mengikut agama lain. Hikmah yang dapat di ambil dari penjelasan Bikkhu vihara vipassana graha ini sangat banyak,yang sangat berkesan yaitu beliau mengatakan bahwa kita sebagai manusia tidak boleh saling menyakiti, kita harus dipenuhi dengan cinta kasih dan jika kita tidak dapat membantu setidaknya kita tidak menyakiti atau merusak semua yang ada dalam kehidupan ini.

Toleransi Beragama Mahasiswa PMM2 UPI Mengunjungi Vihara Vipassana Graha