Mohon tunggu...
Miftahul Maulana
Miftahul Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobbi bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Digital, dari Awal yang Sederhana Menjadi Content

8 Desember 2024   23:36 Diperbarui: 8 Desember 2024   23:40 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rino atau yang biasa dipanggil Reno , lahir di dalam keluarga yang sangat sederhana , dan hidup di keluarga yang tidak lengkap, ayahnya yang meninggalkan istrinya dan istrinya yang sudah meninggal dunia akibat penyakit. Meskipun kedua orang tuanya sudah tiada namun, Reno tidak sama sekali merasa kekurangan. Sejak usia 10 tahun sudah tinggal Bersama nenek dan kakek, dan mereka lah yang mendidik Reno dari usia 10 tahun dan diajarkan untuk mandiri sejak dini. Hidup di kota bandung dan besar tanpa kedua orang tua, Reno menjadi seorang anak yang jauh dari kata hal mewah.

Kondisi ini menciptakan mental dan emosional nya tidak terkendali. Neneknya selalu berusaha untuk menghibur atau berusaha untuk membujuk supaya tidak merasa terlalu memikirkan tentang keluarga, meski begitu Reno tidak bisa menyembunyikan ekspresinya tersebut. Reno yang terbiasa akan permasalahan dan menyelesaikan nya sendiri tanpa ada orang yang ikut campur di permasalahan tersebut. Nenek dan Kakek Reno sangat-sangat mengajarkan akan hal nya menghargai seseorang, terutama orang yang lebih kurang mampu di banding dirinya. Dan ajaran inilah yang membuat Reno sangat lapang dada saat menghadapi apapun masalahnya dan menyelesaikannya. Karena itu Reno menjadi anak yang sangat di lirik di keluarganya.

Tertariknya Reno pada dunia content creator bermula saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) . Ia sering bermain game online di warnet yang ada di dekat rumahnya . Hingga waktu sepulang Sekolah Reno tidak langsung pulang kerumahnya layaknya anak-anak pada umumnya . Hampir setiap pulang Sekolah Reno langsung pergi ke warnet tersebut . Hal ini membuatnya bertekad untuk menjadi seorang Content Creator game yang ingin menghasilkan banyak uang .

Sebagai anak yang lahir dari keluarga sederhana dan juga mempunyai cita-cita ingin menghidupi keluarga nya dengan sangat layak . Reno mengambil kesempatan tersebut sebagai peluang untuk menghasilkan uang yang banyak . Dan seringnya berinteraksi dengan berbagai Content Creator , itu membuat Reno termotivasi dan ingin segera mengambil Langkah menjadi Content Creator.

Setelah menyelesaikan Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di salah satu daerah di Bandung . Reno memutuskan untuk belajar bagaimana menjadi Content Creator . Memulai dengan menonton Content Creator lain di berbagai media sosial dan berbagai platform , bagaimana cara menjadi seorang Content Creator yang banyak ditonton juga menghibur para viewers . Reno mencoba membuat video dengan salah satu game yang pembawaannya unik hingga humor agar viewers tertarik dengan apa yang dia buat.


Pada awalnya setiap seminggu 3 kali video berhasil ia upload ke berbagai media sosial , namun viewers tersebut tidak memenuhi target yang di inginkan . Tetapi itu tidak membuat Reno patah semangat untuk menjadi seorang Content Creator . Dengan konsistensi yang ia miliki dan mulai mempelajari SEO , algoritma media sosial , dan cara membuat konten lebih menarik dan mudah ditemukan . Dan mulai membangun hubungan dengan pengikut melalui komentar , pesan langsung dan Q&A . ini membantu Reno dan viewers lebih memahami apa yang disukai audiens dan apa yang perlu diperbaiki .


Menurutnya pengetahuan yang wajib dimiliki seorang Content Creator adalah pengetahuan tentang media produksi, komunikasi, teknik serta metode penyebarannya. Termasuk juga cara alternatif untuk menginformasikan dan menghibur melalui tulisan, lisan ataupun media visual, Pengetahuan tentang teknik, peralatan, prinsip desain, termasuk dalam memproduksi rencana teknikal yang presisi, cetak biru, gambar dan model. Dan pengetahuan tentang struktur isi dari Bahasa Inggris, termasuk juga arti dan ejaan dari setiap kata, aturan komposisi, serta tata bahasanya. Jadi jika ada orang yang menganggap bahwa Content Creator itu adalah youtuber saja, maka itu salah, menurutnya youtuber adalah seorang Content Creator yang membuat content dengan hasil dari perpaduan suara, dan gambar, bahkan ada juga yang menggunakan tulisan, semenjak nama youtuber sudah tersebar, sebenarnya banyak sekali Content Creator yang sudah ada semenjak lama, contohnya komikus, musisi, dan lainnya.


Setelah menemukan passion, menurutnya, seorang konten kreator sering kali dihadapkan dengan berbagai tantangan yang tidak sedikit. Salah satu tantangan terbesar adalah membangun audiens. Tanpa audiens yang cukup besar dan setia, sulit bagi seorang kreator untuk terus berkembang. Ini adalah kenyataan yang sering kali dihadapi oleh konten kreator baru, yang harus berjuang keras untuk mendapatkan perhatian di tengah lautan konten yang ada di internet.

Awal mula membangun audiens tidak jarang disertai dengan perasaan frustrasi. Kreator sering kali merasa bahwa konten mereka tidak dilihat oleh siapa pun, meskipun mereka sudah bekerja keras untuk membuatnya. Proses ini menguji ketahanan dan semangat mereka. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak ada jalan pintas dalam membangun audiens yang solid. Beberapa kreator memerlukan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, sebelum mereka bisa menarik perhatian audiens yang cukup besar.

Sebagai tambahan, pembuatan konten pada awalnya juga bisa sangat teknis dan memerlukan keterampilan khusus. Kreator yang baru memulai sering kali harus belajar dari dasar, seperti cara menggunakan kamera, mengedit video, atau memanipulasi gambar. Meskipun banyak aplikasi dan perangkat lunak yang user-friendly tersedia, tidak semua orang langsung paham cara memaksimalkan alat-alat tersebut. Banyak kreator memulai dengan peralatan sederhana, seperti smartphone dan editor video dasar, dan seiring waktu mereka meningkatkan kualitas alat yang digunakan.

Teknik pengambilan gambar dan editing adalah keterampilan yang berkembang seiring berjalannya waktu. Kreator yang berhasil adalah mereka yang terus berinovasi dalam gaya dan teknik pengeditan mereka, mengikuti tren atau bahkan menciptakan tren mereka sendiri. Sebagai contoh, tren editing tertentu bisa viral di media sosial, dan kreator yang mampu mengadaptasi teknik tersebut dengan gaya mereka sendiri cenderung mendapatkan perhatian lebih. Namun, tantangan tetap ada, dan pembelajaran terus-menerus menjadi bagian dari perjalanan seorang kreator.

Selain itu, kesulitan Reno harus menghadapi fakta bahwa algoritma media sosial sering berubah, yang dapat memengaruhi visibilitas konten nya. Platform seperti YouTube dan Instagram memiliki algoritma yang terus diperbarui, yang menentukan seberapa banyak orang yang melihat konten mereka. Oleh karena itu, Reno sebagai seorang kreator harus terus memantau perubahan ini dan beradaptasi dengan cepat.


Seiring berjalannya waktu dan meningkatnya jumlah audiens, Reno sebagai seorang Content Creator  memikirkan bagaimana cara terhubung lebih dalam dengan pengikut nya. Interaksi ini lebih dari sekadar membalas komentar; ini tentang membangun hubungan yang lebih dekat dan menciptakan rasa komunitas di antara audiens. Audiens yang merasa dihargai dan diakui lebih cenderung untuk tetap setia dan membagikan konten itu tersebut  kepada orang lain.

Di platform seperti Instagram, YouTube, dan TikTok, kreator yang aktif berinteraksi dengan pengikut mereka sering kali mendapatkan respons yang lebih baik. Balas komentar, adakan sesi tanya jawab (Q&A), atau buat konten berdasarkan permintaan audiens. Interaksi semacam ini bukan hanya memperkuat hubungan tetapi juga membantu kreator lebih memahami kebutuhan dan keinginan audiens mereka.

Sebagai contoh, seorang kreator yang membuat konten memasak bisa meminta pengikut untuk memberi saran resep atau bahan yang ingin mereka lihat dalam video berikutnya. Hal ini menciptakan hubungan dua arah, di mana audiens merasa menjadi bagian dari proses kreatif. Tidak jarang, audiens yang merasa terlibat akan memberikan umpan balik yang konstruktif, yang bisa sangat berharga bagi kreator dalam meningkatkan kualitas konten mereka.

Lebih dari sekadar interaksi di media sosial, banyak kreator juga membangun komunitas offline, misalnya dengan mengadakan meet-up atau event. Pertemuan tatap muka ini memberikan kesempatan bagi penggemar untuk bertemu langsung dengan kreator favorit mereka, memperkuat ikatan yang sudah terbentuk melalui konten digital. Hal ini juga dapat memberikan peluang bagi kreator untuk mendapatkan lebih banyak ide dan masukan langsung dari audiens mereka.

Membangun komunitas yang solid bukanlah hal yang terjadi dalam semalam. Itu membutuhkan waktu dan konsistensi. Kreator yang berhasil biasanya mampu memberikan nilai lebih kepada audiens mereka, baik melalui hiburan, edukasi, atau inspirasi, sehingga mereka tidak hanya menjadi konsumen pasif, tetapi juga bagian dari perjalanan kreator.

Di luar sebagai seorang Content Creator. Reno adalah sosok yang sangat sederhana dan sangat baik terhadap orang yang ada di dekatnya. Kehidupan pribadinya dipenuhi dengan momen momen kecil juga sederhana tetapi sangat berarti untuknya. Reno menganggap orang terdekat sebagai sumber kebahagiaan juga motivasi untuk menjalankan segala aktivitas maupun saat membuat konten apapun itu. Dan Reno mempunyai adik laki-laki yang ingin bercita-cita ingin belajar sampai jenjang tinggi. Hal itu membuat Reno semakin giat untuk membuat konten dan tidak kenal lelah.


Selain itu cita-cita nya untuk menjadi seorang Content Creator adalah untuk membantu orang orang sekitar yang membutuhkan. Khususnya orang-orang yang kurang mampu dari segi apapun. Karena menurutnya dulu ia terlahir dari orang-orang dan lingkungan yang sangat sederhana. Ia juga mempunyai mimpi untuk menjadi orang yang berguna bagi orang-orang sekitar dengan cara apapun yang bisa ia bantu.

Sebagai seorang Content Creator, Reno ingin menyampaikan beberapa pesan untuk viewersnya teruntuk yang ingin menjadi Content Creator sepertinya. " Berani berbeda dan jadilah suara yang unik di lautan konten yang ramai, Setiap konten yang dibuat adalah peluang untuk menginspirasi, belajar, dan tumbuh, Jangan hanya fokus pada kuantitas konten tapi juga pada kualitas yang mampu memberi dampak positif, Setiap kegagalan adalah peluang untuk belajar dan setiap eksperimen adalah Langkah maju dalam kreativitas, Kreativitas bukan tentang memiliki waktu, tetapi tentang membuat waktu untuk kreativitas, Konten yang paling kuat adalah yang mampu menyentuh hati dan menggerakkan isi pikiran, Jadilah sumber inspirasi yang tak terelakkan bagi orang lain melalui karya-karya kreatifmu, Ketika passion bertemu dengan keterampilan, terciptalah konten yang tak terlupakan, Kreativitas tak memiliki batasan maka dari itu  teruslah berkembang dengan setiap langkah yang diambil, Inspirasi datang dari sekeliling kita, cukup terbuka untuk melihat dan menerjemahkannya ke dalam konten yang berarti, Dan janganlah takut bereksperimen terkadang ide-ide luar biasa lahir dari langkah-langkah yang tak terduga, Dan yang terakhir harus menginspirasi, mendidik, dan menghibur, itulah inti dari konten yang berdampak besar," ujarnya dengan sangat tegas. Dan jangan lupa untuk semangat dalam segala situasi, jangan mudah menyerah menghadapi segala tantangan dengan penuh keyakinan dan optimisme, karena setiap masalah ada cara untuk menyelesaikannya, ucap Reno menambahkan. Reno percaya dengan adanya semangat dan tekad yang sangat kuat, juga adanya orang orang yang disekitar kita men support kita dalam segala hal apapun, itu menjadi acuan untuk kita melakukan segala aktivitas dengan sangat sempurna karena adanya dukungan tersebut. Selain itu membuat kita semua dapat mengatasi setiap hambatan yang ada didepan, dan trus melangkah maju untuk tujuan dan cita-cita hidup kita.

Perjalanan hidup Rino Viendra atau yang akrab disebut Reno tidak hanya dipenuhi dengan kesenangan, melainkan adanya hambatan dan rintangan yang selalu ia lewati, Dari pertama ia memulai perjalanan menjadi seorang Content Creator dengan kesederhanaannya dan tidak memiliki apa-apa, itu bukan menjadi alasan untuk tetap bermimpi dan mewujudkan cita-cita nya tersebut. Reno sudah menunjukan sifat yang gigih dan ketekunan yang luar biasa, meskipun tantangan hidupnya selalu datang bertubi-tubi dari kehilangan sesosok Ayah dan Ibu, itu menjadikannya lebih kuat untuk berusaha berdiri di kaki sendiri.

Melalui kisah hidupnya, banyak pengalaman dan pesan yang harus dipetik, Dan Reno mengajarkan kepada kita semua bahwa bila ingin menjadi orang sukses tidak semuanya berjalan lurus seperti ada yang kita harapkan. Tetapi di balik itu semua kita harus tetap bersabar juga berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa. Dan harus berani mengambil langkah sendiri juga perlu perjuangan, pengorbanan, dan kemampuan untuk selalu bangkit meski berjatuh berkali-kali. Dengan usaha keras tersebut menurutnya tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Teruslah bermimpi dan jangan menyerah untuk mencapai mimpi tersebut.


Dari tahap awal yang penuh dengan eksperimen dan kegagalan hingga mencapai pencapaian besar, setiap langkah dalam perjalanan ini adalah bagian dari pembelajaran dan pertumbuhan. Menjadi Konten kreator tidak hanya menciptakan karya, tetapi juga membentuk budaya dan memberi dampak yang luas di masyarakat.

Dengan ketekunan, kreativitas, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan, seorang konten kreator dapat mencapai kesuksesan yang mereka impikan. Namun, perjalanan ini bukan hanya tentang meraih pencapaian pribadi, tetapi juga tentang memberikan inspirasi, mendidik, dan menghubungkan orang-orang dari berbagai latar belakang.

Setiap kreator memiliki jalan mereka sendiri, dan tidak ada satu formula pasti untuk sukses. Tetapi dengan keberanian untuk terus berinovasi, menjaga integritas, dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, perjalanan seorang konten kreator bisa menjadi pengalaman yang memuaskan dan penuh makna. Seperti yang Reno ingatkan " Setiap kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, Melainkan itu adalah pembelajaran untuk kita selalu belajar dari kesalahan dan menjadikan itu motivasi agar menjadi pribadi yang lebih baik".

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun