Teori Dan Praktik Manajemen Islami Dalam Perspektif Teknologi: Pemanfaatan Pada Aplikasi Digital

oleh: Miftahul Khairah Jumhur, Tri Wulandari, Adil.

jumhurmiftahul@gmail.com , triiwulaandarii21@gmail.com, adil@umpalopo.ac.id

Universitas Muhammadiyah Palopo.

Teori Dan Praktik Manajemen Islami Dalam Perspektif Teknologi: 

Pemanfaatan Pada Aplikasi Digital.

Manajemen Islami mengacu pada pendekatan pengelolaan berbasis prinsip-prinsip syariah dan nilai-nilai Islam, seperti keadilan, amanah, musyawarah, serta efisiensi. Di era digital, teknologi berperan signifikan dalam mendukung implementasi teori dan praktik manajemen Islami dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, bisnis, dan organisasi. Beragam aplikasi berbasis Islam, seperti Quran Digital, Islamic Library, Ummah, dan Muslim Pro, memberikan kemudahan dalam menerapkan manajemen Islami secara relevan dan efektif.

1. Teori Manajemen Islami dalam Perspektif Teknologi

Teori manajemen Islami berlandaskan prinsip-prinsip yang berasal dari Al-Quran dan Hadis, di antaranya:

• Amanah (Kepercayaan): Pemimpin bertanggung jawab kepada Allah dan manusia dalam menjalankan tugasnya.
• Adil (Keadilan): Keputusan harus diambil dengan adil tanpa memihak.
• Musyawarah (Konsultasi): Pengambilan keputusan melibatkan diskusi dengan pihak terkait.
• Efisiensi dan Produktivitas: Pengelolaan sumber daya dilakukan secara optimal untuk mencapai keberkahan.

Dengan teknologi, prinsip-prinsip ini dapat diterapkan secara modern melalui berbagai aplikasi digital yang interaktif.

2. Praktik Manajemen Islami dengan Aplikasi Digital

• Quran Digital

 Penggunaan aplikasi seperti Quran.com atau Al-Quran Pro menyediakan akses cepat ke ayat-ayat Al-Quran yang relevan dengan manajemen Islami, seperti:

Amanah: QS. Al-Ahzab (33:72) tentang tanggung jawab.

Musyawarah: QS. Asy-Syura (42:38) tentang pentingnya konsultasi.

adapun manfaatnya adalah akan mempermudah pemimpin menemukan pedoman Al-Quran untuk menyelesaikan masalah manajemen.

• Islamic Library

Pada penggunaan  aplikasi ini menyediakan koleksi buku digital tentang manajemen Islami, tafsir, dan ilmu syariah. Dan bermanfaat untuk mendukung pembelajaran mandiri bagi individu atau organisasi yang ingin memahami konsep manajemen Islami secara mendalam.

• Ummah           

Penggunaan aplikasi Ummah, memiliki fitur seperti jadwal kajian, pengingat shalat, dan forum diskusi mendukung pembentukan komunitas manajemen Islami. Adapun manfaat dari aplikasi Ummah adalah akan mempermudah kolaborasi dalam tim dan mendorong penerapan nilai Islami di lingkungan kerja.

• Muslim Pro     

Aplikasi populer yang mencakup fitur pengingat salat, arah kiblat,  dan kalender Hijriah. Selain jadwal salat dan arah kiblat, aplikasi ini menyediakan motivasi Islami harian. dengan aplikasi ini akan membantu mengatur waktu kerja yang selaras dengan jadwal ibadah, menciptakan keseimbangan antara produktivitas dan spiritualitas.

3. Pemanfaatan teknologi dalam manajemen Islami memberikan berbagai keunggulan seperti:

Efisiensi: Proses pengelolaan lebih cepat dan terstruktur.

Aksesibilitas: Informasi Islami dapat diakses kapan saja.

Kolaborasi: Aplikasi seperti Ummah mendukung komunikasi tim berbasis nilai Islami.

Keseimbangan Spiritual dan Profesional: Aplikasi seperti Muslim Pro membantu menjaga integrasi nilai-nilai spiritual dalam manajemen.

4. Studi Kasus: Implementasi dalam Organisasi

Seorang manajer di perusahaan berbasis syariah menggunakan aplikasi berikut:

• Quran Digital untuk mencari ayat terkait tanggung jawab dan keputusan.
• Islamic Library untuk menyiapkan pelatihan tentang manajemen Islami.
• Ummah untuk mengatur jadwal rapat sesuai waktu ibadah.
• Muslim Pro untuk mengingatkan waktu salat dan memberikan inspirasi Islami harian.

Hasilnya, organisasi tersebut meningkatkan produktivitas sambil tetap menjaga prinsip-prinsip Islami

Kesimpulannya adalah teknologi mempermudah pengintegrasian teori dan praktik manajemen Islami dalam berbagai aspek kehidupan. Aplikasi seperti Quran Digital, Islamic Library, Ummah, dan Muslim Pro mendukung penerapan nilai-nilai Islami dalam pengelolaan individu maupun organisasi, memungkinkan keberhasilan duniawi sekaligus keberkahan ukhrawi.