Indonesia juga dapat mendorong pertemuan trilateral antara ASEAN, Korea Selatan, dan Korea Utara untuk mencari solusi damai atas konflik yang berkepanjangan ini. Sebagai negara yang memiliki hubungan baik dengan kedua Korea, Indonesia dapat menjadi jembatan yang mempertemukan kepentingan kedua pihak dalam upaya mencapai perdamaian.
Namun, di tengah peran sebagai mediator ini, Indonesia harus tetap waspada terhadap potensi risiko yang mungkin timbul dari ketegangan yang berkepanjangan di Semenanjung Korea. Jika konflik di kawasan tersebut terus bereskalasi, bukan tidak mungkin akan berdampak negatif terhadap kepentingan nasional Indonesia, baik dalam aspek keamanan maupun ekonomi.
Langkah-langkah Konkret yang Dapat Diambil Indonesia
Untuk memperkuat perannya dalam menjaga perdamaian di Semenanjung Korea, Indonesia dapat mempertimbangkan beberapa langkah konkret seperti:
1. Mendorong Pembentukan Kebijakan Luar Negeri Khusus
- Indonesia perlu mempertimbangkan untuk membentuk kebijakan luar negeri yang lebih spesifik terkait isu nuklir di Semenanjung Korea. Kebijakan ini dapat mencakup dukungan terhadap upaya reunifikasi kedua Korea melalui jalur diplomasi dan dialog damai. Selain itu, kebijakan ini juga dapat mengedepankan langkah-langkah preventif untuk menghadapi potensi eskalasi konflik, seperti memperkuat kerjasama dengan negara-negara besar di kawasan, termasuk Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia.
2. Memperkuat Peran di ASEAN dan Forum Internasional
- Sebagai anggota ASEAN, Indonesia dapat mendorong ASEAN untuk lebih aktif berperan dalam upaya menjaga stabilitas di Semenanjung Korea. ASEAN telah memiliki beberapa mekanisme kerjasama keamanan, seperti ASEAN Defense Ministerial Meeting Plus (ADMM-Plus), yang dapat digunakan sebagai platform untuk membahas isu-isu keamanan, termasuk ancaman nuklir di Semenanjung Korea. Selain itu, Indonesia juga dapat memanfaatkan posisinya di PBB untuk mendesak diadakannya dialog internasional yang lebih intensif terkait isu nuklir di Semenanjung Korea.
3. Menjalin Hubungan Baik dengan Kedua Korea
- Indonesia perlu terus mempertahankan hubungan baik dengan Korea Selatan dan Korea Utara. Hubungan diplomatik yang kuat dengan kedua pihak akan memberikan Indonesia posisi yang lebih baik dalam mendorong proses perdamaian. Selain itu, Indonesia juga dapat memanfaatkan hubungan ekonomi dan budaya dengan Korea Selatan sebagai cara untuk memperkuat diplomasi damai di Semenanjung Korea.
4. Mendorong Pembangunan Ekonomi dan Kerjasama Kemanusiaan
- Indonesia dapat menawarkan bantuan ekonomi dan kemanusiaan kepada Korea Utara sebagai bagian dari upaya mendorong stabilitas di wilayah tersebut. Dengan memberikan bantuan kemanusiaan dan menjalin kerjasama ekonomi, Indonesia dapat membantu meredakan ketegangan di Korea Utara dan mendorong Pyongyang untuk lebih terbuka terhadap dialog internasional.
Dalam menghadapi ancaman nuklir di Semenanjung Korea, Indonesia memiliki peluang besar untuk berperan sebagai mediator yang aktif. Dengan menggunakan kekuatan diplomasi dan perannya di ASEAN serta forum internasional, Indonesia dapat membantu menciptakan dialog yang konstruktif antara kedua Korea dan mendorong tercapainya perdamaian di wilayah tersebut. Namun, untuk mencapai tujuan ini, Indonesia perlu memperkuat kebijakan luar negerinya dan mengambil langkah-langkah konkret yang dapat memastikan perdamaian dunia terwujud, sekaligus melindungi kepentingan nasional dari dampak negatif konflik di Semenanjung Korea.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H