Mohon tunggu...
Miftahul Jannah
Miftahul Jannah Mohon Tunggu... Koki - Mahasiswa IAIN Jember

Silahkan fikirkan dahulu apa tujuan hidup anda sebelum anda memulai hidup anda.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mau Tahu Berapa Gaji Guru?

19 Mei 2020   07:07 Diperbarui: 19 Mei 2020   07:15 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Profesi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam menekuni keahliannya dalam suatu bidang tertentu, yang mana kegiatannya itu dinilai positif dan bermanfaat bagi banyak orang, sehingga kegiatan yang dilakukan oleh orang yang menjalankan profesi dalam bidang tertentu akan mendapatkan upah atau gaji. 

Perlu digaris bawahi, bahwa profesi dengan pekerjaan itu tidak sama. Walaupun keduanya sama-sama melakukan kegiatan yang dilakukan sesuai bidang kemampuannya. Yang membedakan di sini adalah jika profesi itu lebih bersifat resmi, karena para pelaku profesi tidak akan menjalankan profesinya jika belum mendapat ijazah dari suatu lembaga formal tertentu untuk mendapatkan pembelajaran khusus sebelum terjun ke lapangan. 

Contoh profesi ini adalah seorang guru, pengacara, dokter dan lain-lain. Sedangkan pekerjaan, tidak ada lembaga khusus di dalam naungannya sebelum terjun ke lapangan langsung dan tidak memerlukan surat resmi untuk dijadikan sebagai patokan keahliannya dalam menjalankan bidang tertentu. Misalnya, pedagang rujak, tukang bengkel, dan lain sebagainya.

Sering menjadi perbincangan terkait profesi guru, yang mana dinilai apa yang dilakuka oleh seorang guru, apa yang guru abdikan untuk menjalankan tugasnya tidak sesuai dengan apa yang guru dapatkan. 

Artinya, upah yang guru dapatkan sangatlah tidak sebanding dengan apa yang sudah seorang guru keluarkan, entah berupa pengeluaran biaya sebelum menjadikannya seorang guru sewaktu menjalani pendidikannya, tenaga yang setiap hari nya tanpa kenal lelah menjalankan kewajibannya, serta kesabarannya yang  harus menghadapi perbedaan karakteristik yang dimiliki oleh peserta didiknya. Profesi demikianlah yang seharusnya mendapat perhatian penuh terkait kejenjangan hidup bagi seorang guru.

Guru merupakan satu-satunya profesi yang mampu melahirkan profesi-profesi baru. Segala profesi yang lahir bersumber dari guru. Profesi yang amat berat dijalankan tanggung jawabnya tentu juga harus dibayar seimbang. Berapa upah atau gaji yang guru dapatkan? Upah atau gaji yang didapat oleh guru adalah Sajuta dalam setiap harinya. Sajuta yang didapat bagi profesi guru setiap harinya adalah melatih Sabar, Jujur, dan Tawakkal.


Sabar, menjadi seorang guru sangat penting melatih kesabaran diri kita. Berinteraksi dengan orang banyak yang memiliki karakter berbeda-beda, dengan maksud mencapai suatu tujuan pendidikan. Tentu bukan perkara yang mudah dilakukan oleh sembarang orang. Oleh sebab itu, seorang guru dinilai sebagai orang yang penyabar.

Jujur, menjadi seorang guru harus mendidik dirinya terlebih dahulu sebelum mendidik murid-muridnya. Seorang guru adalah vigur tauladan bagi anak didiknya. Mencontohkan cerminan perilaku yang baik sudah pasti harus dilakukan oleh seorang guru. Perilaku yang memiliki sifat jujur adalah salah satunya.


Tawakkal, adalah berserah diri. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seorang guru harus berserah diri kepada Tuhan, bahwa dalan menjalankan tugasnya ini semata-mata hanya ingin mendapat Ridha-Nya. Tidak perduli walaupun apa yang ia dapatkan tidak lah sesuai dengan apa yang ia korbankan. Gaji seorang guru memanglah tidak sebesar gaji para Pejabat Pemerintah, tetapi seorang guru berkat sikap tawakkalnya selalu mendapat penghormatan di mata mereka yang mengenali profesinya.


Gaji bukan hanya berupa materi yang didapat dari suatu tanggung jawab yang dikerjakan bagi seorang guru. Melainkan bentuk abdi nya terhadap ilmu yang ia dapat dan tanggung jawab yang ia pegang. Guru tidak pernah mengeluh atas pengorbanannya. Kebahagiaan seorang guru cukup melihat anak didiknya sukses dalam menggapai cita-citanya. Itulah sebabnya guru patut mendapat julukan sebagai Penerang Dalam Gulita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun