Mohon tunggu...
Miftahul Jannah
Miftahul Jannah Mohon Tunggu... Koki - Mahasiswa IAIN Jember

Silahkan fikirkan dahulu apa tujuan hidup anda sebelum anda memulai hidup anda.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jadilah Seorang Guru yang Kehadirannya Dinantikan oleh Muridnya

10 April 2020   21:52 Diperbarui: 10 April 2020   22:25 1288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Guru adalah ombak ilmu yang tidak pernah henti dalam menghadapi arusnya perbedaan peserta didik. Orang yang dianggap sebagai orang tua bagi peserta didiknya ini harus memiliki hati yang tulus dalam mendidik, mengajar, serta membentuk karakter yang baik bagi peserta didiknya. Keberhasilan dari seorang murid adalah bentuk keberhasilan nyata dari perjuangan seorang guru.

Tugas utama seorang guru adalah mentransferkan knowladge nya kepada seluruh peserta didiknya. Pribadi seorang guru sangat menentukan keberhasilan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karenya seorang guru harus bisa menghidupkan dan mengoptimalkan suasana proses kegiatan belajar mengajar dengan baik.

Menjadi guru profesional wajib bagi seorang pendidik, artinya disini seorang guru tugasnya adalah mendidik muridnya. Tentu sebelum terjun langsung mendidik muridnya, seorang guru harus memiliki bekal yang baik untuk diterapkan pada saat mendidik ataupun mengajar anak didiknya. Seorang guru profesional harus mengemban 4 Standar Kompetensi Guru, yaitu: Kompetensi Pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

Seorang guru harus bisa menciptakan suasana kelas yang kondusif, afektif dan tentunya menyenangkan. Sehingga dalam pembelajaran antara guru dan murid terjadi interaksi yang baik dan tidak akan timbul rasa membosankan, tetapi suasana menyenangkan yang didapat anatara guru dan muridnya. Ini adalah faktor yang paling penting dalam mempengaruhi kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Untuk menciptakan suasana pembelajaran berjalan dengan menyenangkan. Seorang guru harus pintar dalam memilih strategi pembelajaran yang akan digunakan. Karena semangat dan niat belajar seorang murid tergantung kepada gurunya. Guru yang berhasil adalah guru yang mampu mentransferkan ilmunya dengan mudah kepada muridnya. Hal ini tentu akan menarik jika dibahas.

Seorang guru ideal adalah dimana seorang guru tersebut memiliki tempat tersendiri di hati muridnya. Karena guru tersebut memiliki daya tarik tersendiri di mata murid-muridnya. Akibatnya adalah guru tersebut akan sangat dirindukan kehadirannya oleh murid-muridnya. Hal ini jelas menunjukkan bahwa kesiapan seorang peserta didik dalam menerima ilmu dari seroang guru yang ideal tersebut.

Menjadi guru ideal yang kehadirannya ditunggu oleh murid-murinya harus memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut :

1.  Memberi salam dengan senyuman yang paling manis kepada peserta didiknya, seolah-olah tidak ada beban yang dibawa pada saat menjalankan tugasnya.

2. Menyapa peserta didik (bagaimana kabar hari ini?) Dan lain-lain

3. Membaca doa sebelum memulai pembelajaran.

4. Memberikan motivasi kepada peserta didik melalui cerita pengalaman, atau kata-kata yang membangun, agar peserta didik terus bersemangat dalam kegiatan belajar mengajar.

5.  Mencari metode yang tepat saat kegiatan pembelajaran berlangsung, dengan cara memahami karakter dari masing-masing peserta didiknya dan tetap melihat situasi dan kondisi sekolah yang memungkinkan. Hal ini bertujuan agar pembelajaran dapat ter arahkan dengan baik.

6.  Menghidupkan suasana pembelajaran dengan menambahkan game, kuis, praktek dan lain-lain di dalam pemilihan metode pembeljara  agar suasana di dalam kelas tidak monoton.

7.  Menyimpulkan materi yang telah dijelaskan oleh guru sehingga dapat lebih mudah bagi peserta didik untuk memahami materi.

8.  Memberikan tugas yang tidak memberatkan peserta didiknya. Artinya guru memberikan tugas kepada peserta didiknya yang dirasa sesuai dengan kemampuannya dan tidak keluar dari batas kemampuannya. Karena dalam berlajar itu butuh proses, dan guru harus memahami hal tersebut, agar tidak menimbulkan rasa keputus asaan murid ketika mendapatkan tugas yang dirasa memberatkan karena tidak sesuai dengan kondisi murid

9.  Tidak membeda-bedakan murid dari segi manapun, hal ini bertujuan agar tidak timbul kesalah fahaman antara guru dengan muridnya.

10.  Tetap bersikap tegas tetapi juga menyenangkan

 11.  Mengakhiri pertemuan dengan senyuman dan salam

Demikian tadi langakah-langkah yang harus diperhatikan oleh seorang pendidik agar menjadi seorang guru yang ideal Dimata muridnya yang kehadirannya slalu dinantikan dan dirindukan oleh murid-muridnya. Keberhasilan dari seorang murid terletak pada guru yang pintar mengelola suasana pembelajaran berlangsung  di dalam kelas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun