Salah satu mimpi kecilku adalah berani berjalan menyusuri kota sendiri.Â
Mengelilingi  kota yang membuatku merasa tertekan dan tidak aman. Meskipun dengan suasana yang tidak begitu bagus, setidaknya membuatku lebih berani.Â
Barangkali tidak ada tujuan pasti hendak ke mana? Hanya berjalan saja tanpa arah yang hendak di tuju.Â
Barangkali di tengah jalan ada yang menarik untuk sekadar singgah, tidak hanya yang menarik tapi tempat yang setidaknya layak dan aman untukku berhenti sejenak.Â
Jika ada tempat yang membuatku aman, sepertinya tidak apa-apa sekadar duduk menikmati langit sore lalu mengeluarkan  catatan yang ku beli untuk menuliskan kabar diriku sendiri saat sedang sempat.Â
"Bagaimana kabarmu ? Satu tahun terakhir ini kau sangat jarang mengabari. Sepertinya kita selalu merasa aman dan baik-baik saja tanpa menanyakan kewarasan diri sendiri" Ucap buku itu
Mimpiku memang tidak menyenangkan dan terlalu membosankan untuk sebagian orang. Kenapa memilih sendiri kala hujan, sedang begitu banyak orang yang mampu memberimu hangat.Â
Ahh mimpiku tetap menjadi milikku sendiri, Biar saja menikmati hujan dengan perasaan yang lega daripada menikmati hangat yang membawaku pada ketakutan-ketakutan akan hangat yang sementara, lalu pergi tanpa pamit.