Adapula hadits nabi yang menjelaskan tentang anak diciptakan fitrahnya.
"setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah, maka kedua orang tuanya lah yang menjadikannya yahudi, majusi, atau nasrani." Â
Pendapat ulama tentang peran orang tua dalam pendidikan anak. Â Djaelani yang menyatakan bahwa, pendidikan agama Islam merupakan fondasi dalam keluarga untuk membentuk perilaku dan moral anak-anak dan mengetahui batasan baik dan buruk, dan berfungsi untuk membentuk manusia yang percaya dan takwa kepada Allah SWT.Â
Orang tua yang terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan sehingga kurangnya perhatian tentang perkembangan, perubahan, dan pergaulan anak. Sehingga anak remaja sering mencari teman seusianya dimana dalam kelompok tersebut mereka merasa nyaman sebab memiliki kebutuhan yang sama.Â
Dampak (pengaruh) orang tua terlalu sibuk terhadap anak, bahwa anak mengalami stres mental sehingga berprestasi buruk di sekolah jika dibandingkan dengan anak-anak yang ibunya di rumah untuk membantu mereka belajar.
Kurangnya perhatian masyarakat tentang pergaulan remaja yang sering tauran, mengadakan pesta sampai larut malam, dan pergaulan remaja yang terlalu bebas, tanpa teguran dari lingkungan sekitar yang sibuk dengan urusan masing-masing.
Ada masyarakat yang menemukan remaja melakukan kesalahan dia tidak mau menegurnya.
Misalnya seperti beberapa kontrakan pada saat ini yang terlalu bebas mengizinkan laki-laki dan perempuan bergabung dalam satu atap yang bukan muhrim, tetapi masyarakat malah diam saja tanpa mau menegur. Â
 Sebaliknya, ada sebagian masyarakat ketika anaknya ditegur melakukan kesalahan dia marah kepada orang yang menegur anaknya.Â
Seperti misalnya orang tua yang terlalu memanjakan anaknya, jadi ketika anaknya ditegur oleh orang lain dia tidak terima.Â
Cara menanggulangi rusaknya akhlak remaja