Lister D. Crow and Alice Crow, Ph. dalam bukunya "Educational Psychology" menyatakan bahwa psikologi belajar adalah Ilmu pengetahuan praktis yang berusaha untuk menerangkan belajar sesuai dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan secara ilmiah dan fakta-fakta sekitar tingkah laku manusia.
W.S. Winkel dalam bukunya "Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar" menyatakan bahwa psikologi belajar adalah salah satu cabang dari psikologi praktis yang mempelajari prasarat-prasarat (fakta-fakta) untuk belajar di sekolah berbagai jenis belajar dan fase-fase dalam semua proses belajar.Â
Merujuk dari beberapa pengertian di atas, maka psikologi belajar dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip perilaku manusia dalam penerapannya bagi belajar dan pembelajaran. Psikologi belajar memberikan kesempatan kepada guru untuk mengetahui kondisi kejiwaan atau psikologis siswanya, sehingga guru bisa mengetahui kapan siswa-siswanya memahami sebuah materi atau kapan mereka justru kosong dan tidak fokus terhadap apa yang tengah disampaikan.
Jenis Metode Psikologi Belajar
Terdapat beberapa metode dalam psikologi belajar yang perlu diketahui, di antaranya:
1. Psikologi Klinis
Metode ini digunakan untuk menyelidiki karakter atau respon siswa dalam kegiatan pembelajaran. Dengan metode ini kita bisa mengetahui mana siswa yang memunculkan reaksi terganggu proses belajar yang memerlukan waktu lama.
Metode klinis juga bisa membantu memecahkan masalah tertentu yang kerap terjadi dalam kegiatan pembelajaran, seperti:
Mengetahui jumlah siswa yang mengalami kesulitan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.Â
Mengetahui penyebab mengapa siswa sulit mengikuti kegiatan pembelajaran.Â
Membantu mengetahui kondisi emosi peserta siswa.