Mohon tunggu...
Miftahul Jannah
Miftahul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa aktif

belajar untuk menjadi semandiri mungkin karena diluaran sana orang tidak peduli siapa dan apapun tentang kamu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Gangguan Mental Banyak Terjadi di Kalangan Remaja?

10 Mei 2023   10:29 Diperbarui: 10 Mei 2023   10:46 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gangguan mental pada remaja dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan mereka. Beberapa hal negatif yang dapat terjadi karena gangguan mental pada remaja antara lain:

1. Penurunan performa akademik: Remaja dengan gangguan mental cenderung mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian dan konsentrasi, yang dapat mengakibatkan penurunan performa akademik mereka.

2. Peningkatan risiko perilaku merusak diri:Remaja dengan gangguan mental lebih rentan untuk melakukan perilaku merusak diri seperti bunuh diri, penggunaan obat-obatan terlarang, dan penggunaan alkohol.

3. Isolasi sosial: Remaja dengan gangguan mental cenderung menghindari interaksi sosial dan merasa kesulitan dalam membentuk hubungan sosial yang sehat.

4. Masalah kesehatan fisik: Kondisi mental yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan memperburuk kondisi kesehatan fisik yang sudah ada.

5. Masalah keuangan:Perawatan dan pengobatan untuk gangguan mental dapat menjadi beban keuangan yang besar bagi keluarga remaja.

Penting untuk mengenali gejala gangguan mental pada remaja dan mencari bantuan medis segera jika diperlukan. Dengan pengobatan yang tepat dan dukungan yang memadai, remaja dengan gangguan mental dapat memperbaiki kualitas hidup mereka dan menghindari dampak negatif yang serius.

Gangguan mental dan depresi pada remaja adalah masalah serius yang mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia. Ini adalah kondisi medis yang memengaruhi kesehatan mental dan emosional seseorang, yang dapat memengaruhi kesehatan fisik dan kesejahteraan secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang gangguan mental dan depresi pada remaja.

Gangguan mental adalah kondisi medis yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku. Beberapa jenis gangguan mental yang paling umum pada remaja termasuk gangguan kecemasan, gangguan bipolar, dan gangguan makan. Gangguan mental pada remaja dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi puncaknya terjadi pada usia 14 hingga 24 tahun.

Depresi pada remaja adalah bentuk gangguan mental yang paling umum. Depresi adalah perasaan yang sangat sedih, kehilangan minat, dan kelelahan yang berlangsung selama beberapa minggu atau lebih. Remaja dengan depresi dapat merasa putus asa, tidak berharga, dan tidak memiliki harapan untuk masa depan. Mereka mungkin juga mengalami kesulitan tidur, kehilangan nafsu makan, dan kesulitan berkonsentrasi.

Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan remaja mengalami gangguan mental dan depresi meliputi genetika, lingkungan, dan situasi hidup. Faktor genetik dapat memengaruhi kemungkinan seseorang mengalami gangguan mental, tetapi tidak selalu menentukan. Faktor lingkungan seperti stres, trauma, dan kehilangan dapat memicu gangguan mental dan depresi pada remaja. Situasi hidup seperti konflik keluarga, kesulitan dalam hubungan, dan tekanan akademik juga dapat memperburuk kondisi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun