2. Penghayatan nilai-nilai Pancasila di sekolah memiliki dampak kritis dalam memperkuat identitas manusia Indonesia. Pertama, nilai-nilai Pancasila seperti persatuan, gotong royong, dan keadilan sosial diajarkan melalui berbagai kegiatan dan pembelajaran di sekolah. Hal ini membantu siswa memahami dan menginternalisasi prinsip-prinsip dasar yang membentuk karakter bangsa Indonesia.Â
Kedua, pengajaran Pancasila juga mengajarkan penghargaan terhadap keberagaman budaya, agama, dan suku bangsa, yang merupakan bagian integral dari identitas Indonesia. Dengan memahami dan menghargai keberagaman ini, siswa menjadi lebih merasa terhubung dengan identitas nasional mereka.Â
Selain itu, pembelajaran nilai-nilai Pancasila juga mendorong siswa untuk mengembangkan sikap patriotisme dan tanggung jawab terhadap negara. Dengan demikian, penghayatan nilai-nilai Pancasila di sekolah tidak hanya memperkuat identitas manusia Indonesia, tetapi juga membentuk generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H