Mohon tunggu...
Miftahul Jannah
Miftahul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya adalah salah satu mahasiswi jurusan tadris bahasa inggris di uin khas jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Topik 3 - Aksi Nyata-Filosofi Pendidikan Indonesia

27 Maret 2024   01:11 Diperbarui: 27 Maret 2024   01:11 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


PENGUATAN PEMAHAMAN TENTANG IDENTITAS MANUSIA INDONESIA

Miftahul Jannah

Mahasiswi PPG Prajabatan Universitas Jember Gelombang 1 tahun 2024

1. Melakukan observasi yang kritis terhadap tanda dan simbol yang ada di lingkungan sekolah serta dalam proses pembelajaran dapat membantu memperkuat penghargaan dan pemahaman terhadap keberagaman (kebhinekaan). Dengan memperhatikan secara seksama tanda-tanda visual, lambang, dan aktivitas yang terjadi di sekitar sekolah, serta bagaimana konsep keberagaman dipromosikan dalam proses belajar-mengajar, kita dapat lebih memahami bagaimana sekolah mengintegrasikan nilai-nilai kebhinekaan ke dalam budaya dan pendidikan mereka. 

Dengan memperhatikan hal ini secara kritis, kita dapat mengevaluasi sejauh mana sekolah telah berhasil memfasilitasi penghayatan dan penghargaan terhadap keberagaman di antara siswa dan anggota komunitas sekolah, diantaranya:

a. Penggunaan Bahasa dan Simbol Multikultural: Observasi terhadap tanda-tanda di sekolah seperti poster, papan pengumuman, atau buletin yang menggunakan bahasa atau simbol multikultural dapat menjadi indikasi tentang bagaimana sekolah mempromosikan keberagaman. Misalnya, penggunaan bahasa daerah, simbol kebudayaan yang beragam, atau gambar yang menggambarkan keragaman etnis, agama, dan budaya dalam materi pembelajaran atau dekorasi kelas.

b. Kegiatan dan Perayaan Budaya: Observasi terhadap kegiatan ekstrakurikuler atau acara perayaan di sekolah dapat memberikan gambaran tentang bagaimana keberagaman dipromosikan dan dihargai. Contohnya, apakah sekolah mengadakan perayaan Hari Kebudayaan atau Hari Toleransi Antar Umat Beragama, atau apakah ada kegiatan belajar tentang tradisi dan budaya dari berbagai etnis atau agama yang ada di Indonesia.

c. Isi Kurikulum dan Pembelajaran: Melihat bagaimana topik-topik tentang keberagaman disertakan dalam kurikulum sekolah dan bagaimana mereka diajarkan dalam kelas. Ini bisa termasuk pembelajaran tentang sejarah, nilai-nilai budaya, atau cerita-cerita tradisional dari berbagai kelompok etnis atau agama di Indonesia.

d. Kebijakan Sekolah yang Inklusif: Melihat apakah sekolah memiliki kebijakan atau program yang mendukung inklusi dan menghormati keberagaman, seperti program beasiswa untuk siswa dari latar belakang ekonomi yang berbeda atau fasilitas untuk siswa dengan kebutuhan khusus.

e. Partisipasi dan Interaksi Siswa: Melihat bagaimana siswa berinteraksi satu sama lain di sekolah, apakah ada kesempatan untuk berkolaborasi antar etnis, agama, atau latar belakang budaya yang berbeda, dan apakah ada penghargaan terhadap perbedaan dan kerja sama antar kelompok.

Dengan melakukan observasi terhadap aspek-aspek ini, kami dapat mengidentifikasi praktik-praktik konkret di sekolah yang memperkuat penghargaan dan pemahaman terhadap keberagaman, serta memastikan bahwa nilai-nilai kebhinekaan dihayati secara nyata dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun