a. Peningkatan Pendidikan dan Kesadaran
Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi bahaya laten radikalisme di perguruan tinggi adalah dengan meningkatkan pendidikan dan kesadaran terhadap ancaman radikalisme. Perguruan tinggi perlu melibatkan seluruh komunitas kampus, termasuk dosen dan mahasiswa, dalam upaya ini. Mengadakan seminar, diskusi, dan pelatihan mengenai radikalisme dapat membantu meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap fenomena ini.
b. Pembentukan Forum Dialog
Pembentukan forum dialog antara mahasiswa, dosen, dan pihak-pihak terkait lainnya juga dapat menjadi langkah efektif dalam mengatasi bahaya laten radikalisme di perguruan tinggi. Forum ini dapat menjadi wadah untuk saling berbagi pandangan, menyelesaikan perbedaan, dan mencegah terjadinya konflik yang lebih besar.
c. Penguatan Peran Pihak Berwenang
Pemerintah dan pihak berwenang lainnya juga harus berperan aktif dalam mencegah dan mengatasi bahaya laten radikalisme di perguruan tinggi. Peningkatan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan yang berpotensi radikal perlu dilakukan, serta penegakan hukum yang tegas terhadap individu atau kelompok yang terbukti melakukan tindakan radikal.
Kesimpulan
Bahaya laten radikalisme di perguruan tinggi merupakan ancaman serius yang dapat merusak generasi muda dan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, langkah-langkah preventif dan penyelesaian konflik perlu dilakukan secara aktif oleh seluruh pihak terkait. Pendidikan, dialog, dan penguatan peran pihak berwenang merupakan beberapa cara efektif untuk mencegah dan mengatasi fenomena ini. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan perguruan tinggi dapat menjadi tempat yang aman dan kondusif untuk belajar dan berkembang bagi generasi muda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H