Mohon tunggu...
MIFTAHUL JANAH
MIFTAHUL JANAH Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

hobinya nulis nulis nichh

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menjaga Kesehatan Finansial Dengan Asuransi Syariah Di Era Digital

3 Desember 2024   15:04 Diperbarui: 3 Desember 2024   15:25 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah kamu jika 70% masyarakat Indonesia belum memiliki perlindungan finansial seperti asuransi? Padahal, menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2023, industri asuransi syariah mengalami pertumbuhan hingga 15% dibandingkan tahun sebelumnya, hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang mulai sadar akan pentingnya perlindungan keuangan berbasis syariah.  
Di era digital, asuransi syariah hadir sebagai solusi yang tidak hanya melindungi dari risiko finansial, tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai Islami. Nahhh, gimana nih digitalisasi membantu meningkatkan relevansi asuransi syariah dan apa aja manfaatnya bagi masyarakat Muslim?  

Apa Itu Asuransi Syariah?
Asuransi syariah adalah sistem perlindungan keuangan yang berlandaskan prinsip-prinsip Islam, seperti keadilan, transparansi, dan tolong-menolong. Dalam asuransi syariah, dana yang terkumpul dari kontribusi peserta dikelola secara transparan untuk membantu peserta lain yang mengalami musibah.  Salah satu data menarik dari Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) adalah peningkatan jumlah peserta asuransi syariah hingga 1,2 juta orang pada tahun 2023. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap konsep berbasis akad tabarru' (hibah).  

Sederet Keunggulan Asuransi Syariah yang Layak Dipertimbangkan (sumber: www.iluvtari.com)
Sederet Keunggulan Asuransi Syariah yang Layak Dipertimbangkan (sumber: www.iluvtari.com)
Keunggulan Asuransi Syariah di Era Digital
  • Transparansi dan Akuntabilitas. Teknologi digital memungkinkan peserta untuk memantau saldo kontribusi, klaim, dan distribusi dana secara real-time. Berdasarkan survei AASI, 80% peserta merasa lebih nyaman dengan akses transparansi ini. 
  • Kemudahan Akses Layanan. Dengan munculnya aplikasi digital, proses pendaftaran hingga pengajuan klaim menjadi lebih cepat. Data dari OJK menunjukkan bahwa 45% layanan asuransi syariah kini tersedia dalam bentuk aplikasi, seperti Takaful Mobile dan Alami Protect. 
  • Biaya Lebih Terjangkau. Teknologi digital membantu menekan biaya operasional perusahaan asuransi. Hasilnya, premi asuransi syariah lebih kompetitif dibandingkan asuransi konvensional. Menurut laporan OJK, rata-rata kontribusi per bulan untuk produk syariah adalah Rp50.000, jauh lebih rendah dibandingkan premi rata-rata produk konvensional sebesar Rp75.000.  

Mengapa Asuransi Syariah Penting untuk Kesehatan Finansial?

  • Perlindungan Finansial yang Sesuai Syariah. Dengan asuransi syariah, risiko seperti sakit, kecelakaan, atau kehilangan aset dapat diminimalkan. Data menunjukkan bahwa klaim asuransi syariah yang dibayarkan mencapai Rp3,2 triliun pada tahun 2023, meningkat 10% dibanding tahun sebelumnya.  
  • Investasi Halal yang Menguntungkan. Beberapa produk asuransi syariah menawarkan manfaat investasi dengan hasil berbasis akad mudharabah. Laporan dari AASI menyebutkan bahwa produk seperti unit-linked syariah mencatatkan imbal hasil rata-rata 7% per tahun.  
  • Meningkatkan Solidaritas Sosial. Asuransi syariah tidak hanya melindungi individu, tetapi juga menguatkan nilai gotong royong. Melalui kontribusi peserta, bantuan diberikan kepada mereka yang membutuhkan, menciptakan keadilan sosial.  

Tantangan Asuransi Syariah di Era Digital

Meski terus berkembang, asuransi syariah masih menghadapi tantangan seperti rendahnya literasi keuangan di kalangan masyarakat. Survei dari OJK tahun 2023 menunjukkan bahwa hanya 10% masyarakat memahami konsep dasar asuransi syariah. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan asuransi terus berinovasi, seperti menyediakan edukasi digital melalui webinar dan media sosial.  

Asuransi syariah adalah solusi keuangan yang tidak hanya melindungi dari risiko, tetapi juga menerapkan nilai-nilai Islami. Di era digital, keunggulan seperti transparansi dan kemudahan akses semakin memperkuat relevansinya. Dengan pertumbuhan signifikan industri asuransi syariah, sudah saatnya masyarakat memanfaatkannya sebagai bagian dari strategi menjaga kesehatan finansial.  

Apakah Anda siap memulai perjalanan finansial yang lebih aman dan Islami?

Referensi : 

- OJK. (2023). Laporan Perkembangan Industri Asuransi Syariah.  

- AASI. (2023). Statistik Asuransi Syariah.  

- "Keunggulan Asuransi Syariah di Era Digital", Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun