Dusun Pacet, Kembangbelor -- Karang Taruna Desa Paras kembali menunjukkan perannya sebagai penggerak perubahan dengan menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Revitalisasi Peran Pemuda pada Jumat, 17 Januari 2025. Acara ini berlangsung di Dusun Pacet, Kembangbelor RT 1, mulai pukul 15.30 hingga 16.30, dan dipimpin oleh Muhammad Miftakhul Huda selaku penyelenggara, serta Rizky Dwi Bakhtiar Surin sebagai penanggung jawab.
Fokus pada Peningkatan Peran dan Pemahaman Pemuda
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman pemuda tentang pentingnya peran mereka dalam pembangunan desa. Dalam sambutannya, penyelenggara menekankan bahwa Karang Taruna bukan hanya organisasi pemuda, tetapi juga motor penggerak kemajuan sosial. Dengan semangat kebersamaan, pemuda diajak menggali potensi desa untuk kesejahteraan masyarakat.
Sebanyak lima peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari pemuda-pemudi berusia 15--35 tahun dengan latar belakang pendidikan mulai dari SMP hingga SMK. Meskipun jumlahnya sedikit, peserta yang hadir membawa semangat besar dan motivasi beragam untuk memperdalam pemahaman mereka tentang pengelolaan organisasi.
Pendekatan Praktis dalam Pengelolaan Kegiatan
Pelatihan ini mengadopsi empat tahapan strategis dalam pengelolaan kegiatan, yaitu:
1.Perencanaan (Planning): Menentukan tujuan, menyusun jadwal, dan merancang anggaran.
2.Pengorganisasian (Organizing): Membentuk tim kerja, membagi tugas, dan mengatur alur kerja secara terstruktur.
3.Pelaksanaan (Executing): Memantau jalannya kegiatan, memastikan komunikasi efektif, dan menyelesaikan kendala yang muncul.
4.Evaluasi (Evaluating): Mengukur keberhasilan kegiatan, mencatat pelajaran, dan mendokumentasikan hasil untuk referensi masa depan.
Teknologi seperti grup media sosial juga dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dan koordinasi antaranggota. Peserta diajak aktif dalam setiap proses untuk memastikan kegiatan memberikan dampak nyata bagi desa.
Hasil yang Menggembirakan dan Harapan Ke Depan
Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta. Dari rata-rata nilai pretest sebesar 50%, peserta berhasil mencapai rata-rata nilai posttest sebesar 86%. Ketua peserta, Nino, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. "Pelatihan ini sangat membantu kami memahami pentingnya peran pemuda dalam organisasi dan masyarakat," ungkapnya.
Mukhtar Efendi juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, dengan harapan Karang Taruna dapat terus menjadi pelopor perubahan yang positif di Desa Kembangbelor.
Saran dan Rekomendasi untuk Keberlanjutan
Untuk memastikan relevansi kegiatan ke depan, pelatihan diharapkan lebih terfokus pada kebutuhan spesifik masyarakat, seperti kewirausahaan lokal, manajemen lingkungan, atau teknologi pertanian. Selain itu, penting bagi Karang Taruna untuk mengembangkan sistem kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan guna menjamin keberlanjutan organisasi.
Penutup yang Penuh Optimisme
Acara ditutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat. Penyelenggara berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik dalam mendorong pemuda untuk terus berkontribusi bagi pembangunan desa. Dengan hasil yang menggembirakan, Karang Taruna Desa Paras optimis dapat terus menciptakan program yang bermanfaat dan mendukung kemajuan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Karang Taruna membuktikan bahwa dengan perencanaan yang baik dan semangat kolaborasi, pemuda desa dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI