Mohon tunggu...
Miftahul Fikri
Miftahul Fikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa aktif program studi sosiologi di salah satu Universitas Negeri di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Beasiswa Bidikmisi Sebagai Upaya Mengurangi Kesenjangan dalam Mengakses Pendidikan

31 Maret 2024   12:03 Diperbarui: 2 April 2024   10:56 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan berperan penting guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Pendidikan yang dikelola dengan manajemen yang baik akan menghasilkan SDM yang baik dan berkualitas (Saa, 2018). Oleh karena itu pendidikan sangat penting bagi setiap individu untuk dapat menjamin taraf hidupnya di masyarakat. 

SDM yang berkualitas tentunya akan memberikan dampak baik juga dalam aspek sosial, pembangunan dan ekonomi dalam kehidupan masyarakat dan negara. Pendidikan yang baik dan berkualitas biasanya identik dengan cost atau pengeluaran yang besar juga, sehingga hal ini memunculkan stigma bahwa pendidikan itu mahal. Akibatnya, banyak orang yang tidak melanjutkan pendidikan dari SLTA ke perguruan tinggi karena terkendala faktor biaya.

Dalam menjalankan proses  pendidikan yang berkualitas, faktor finansial  yang  memadai  diperlukan  agar dalam pelaksanaannya bisa berjalan  dengan  maksimal.  Pembiayaan  pendidikan perlu dilakukan sebagai  investasi  jangka panjang dalam membangun SDM. Sebagai upaya untuk mengatasi  masalah  mahalnya biaya  pendidikan  di perguruan tinggi,  pemerintah mengeluarkan sejumlah bantuan  program  beasiswa.  

Beasiswa berperan penting  dalam  menciptakan  kesempatan  pendidikan yang  adil  dan  merata  bagi  semua  individu, khusunya bagi mahasiswa. Program beasiswa  memberikan  akses  ke  pendidikan  yang berkualitas dengan meringankan  beban  finansial,  dan  mendorong keberlanjutan pendidikan mahasiswa. 

Dengan beasiswa Bidikmisi mahasiswa penerima manfaat bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tanpa harus membayar biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama 8 semester. Selain itu penerima Bidikmisi juga memperoleh biaya hidup sebesar Rp. 600.000 per bulan. Selama menjalani program beasiswa ini, mahasiswa akan dipantau selama perkuliahan supaya nilainya tetap stabil.

Program Bidikmisi sendiri diluncurkan oleh pemerintah sejak tahun 2010 sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat hingga perguruan tinggi. Dengan memiliki pendidikan yang tinggi, seseorang diharapkan bisa mencari pekerjaan yang layak dan pada akhirnya harapannya rantai kemiskinan akan terputus. 

Program Bidikmisi pada tahun 2020 resmi digantikan oleh Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Dalam dokumen resmi APBN tahun 2020 yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), total nilai anggaran yang dikeluarkan untuk program ini sebesar Rp2.528,8 triliun dan meningkat sekitar 2,75 persen dibandingkan dengan APBN 2019.

Tujuan Bidikmisi

Program beasiswa yang sudah membantu banyak orang ini memiliki tujuan utama yang juga menjadi indikator keberhasilan program tersebut, beberapa diantaranya adalah:

  • Meningkatkan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi peserta didik yang berpotensi akademik baik, tetapi memiliki kendala ekonomi;
  • Menjamin keberlanjutan studi mahasiswa sampai lulus dan selesai tepat waktu;
  • Menghasilkan lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki kualitas sehingga mampu bersaing dalam dunia pekerjaan dan memiliki peran dalam pemberdayaan masyarakat;
  • Meringankan tanggungan biaya anak dalam belajar.

Keunggulan Program

Program Bidik Misi telah menangani masalah-masalah dalam mengakses pendidikan tinggi di Indonesia bagi mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan. Program ini dirasa unggul dalam membantu mahasiswa/i dan beberapa poin yang membuatnya menjadi efektif adalah :

  • Pendanaan yang mencukupi: Dengan total nilai anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp2.528,8 triliun, Program Bidik Misi menyediakan pendanaan yang cukup untuk membantu siswa-siswi Indonesia dalam mengakses pendidikan di perguruan tinggi.
  • Konsepnya sederhana: Konsep yang ditawarkan dalam program Bidik Misi cukup sederhana dan mudah dipahami membuatnya mudah untuk diimplementasikan.
  • Peranan jelas: Peranan yang jelas yang diberikan kepada pihak pengelola program Bidik Misi membuatnya mudah dalam pengendaliannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun