Mohon tunggu...
Miftahul Fikri
Miftahul Fikri Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Membaca. Menulis. Memaknai.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Detective Conan, Jepang, dan Kekuatan Propagandanya

3 Juli 2013   01:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:06 1186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Sehari-hari, kita sering melihat adegan dalam kartun tersebut yang berhubungan dengan sopan santun. diperlihatkan dalam film itu betapa orang Dewasa begitu respect-nya terhadap anak kecil, orang dewasa yang tak segan meminta maaf bila salah, anak kecil yang tahu tata-krama, dan sebagainya. Dari scene sederhana itu saja, kita menjadi "percaya" bahwa umumnya bangsa Jepang itu bertata-krama baik. Juga mereka selalu menampilkan keselarasan antara budaya tradisional mereka dengan modernisasi yang sedang berjalan.

Ya. Jika dikritisi, begitu banyak hal positif khas bangsa Jepang yang coba ditunjukkan dalam serial kartun tersebut, yang nantinya secara akumulatif dan dibawah kesadaran akan membentuk mindset orang yang menontonnya. Mungkin benar, sasarannya anak kecil yang belum mengerti dan paham maksud sebenarnya. tapi justru, di masa kecil lah saat yang terbaik untuk 'pembangunan' mindset. Begitu luar biasanya ini, sampai-sampai banyak anak kecil bahkan orang dewasa yang terpengaruh.

Jika ada orang yang bertanya,
"Siapa yang tak kenal Doraemon ?"
bisa dibilang, seluruh rakyat Indonesia pun tahu !

Mungkin kita pernah dengar istilah "semesta mendukung" ? Ya, bila semesta sudah satu pikiran akan satu hal, maka hal itu kemungkinan besar akan terjadi, dengan dukungan semesta !
Intinya, bila mayoritas penduduk dunia mempunyai mindset bahwa Jepang adalah negara Superpower, maka ... itulah yang akan terjadi ! dan kini, Jepang benar-benar telah menjadi negara Superpower.

Mungkin, ketika kita kecil, kita tidak sadar apa yang terjadi, karena kita hanya menikmati serial kartun itu sebatas apa yang kita mampu cerna. Tapi, hasilnya ? dalam mindset kita sudah tertanam pernyataan "Jepang adalah negara luar biasa". Ternyata, tak hanya lewat kartun, begitu banyak lini lain yang menyumbang pengaruh terhadap Jepang.

Oleh karena itu, tak heran, orang Indonesia menjadi banyak yang terpengaruh ke Jepang, membandung-bandingkan negaranya dengan Jepang, bahkan menjadikan Jepang sebagai tolok ukur di hampir segala lini kehidupan. Dari mulai musik, kartun, ilmu pengetahuan, sastra, budaya, ekonomi, kreativitas hingga teknologi pun, hampir semua dari kita, mengiblatkan segalanya pada Jepang !

Ini membuktikan, bahwa sedikit banyak, propaganda berpengaruh pada pembentukan mindset. Luar Biasa !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun