Hehehe.. aku hanya bisa tertawa
sekaligus mengusap dada
karena aku jatuh cinta, padamu
pada indah dirimu, yang terekam pada suatu waktu
Binar matamu menampakkan keceriaan
Paduan kuasa Tuhan yang memberi kedamaian
Biarkan aku yang disini, yang memandang dirimu
berharap itu tak sekedar menjadi potret dirimu di masa lalu...
Berikanlah senyum itu, tulus sedalam jiwamu..
Meski, itu bukan untukku..
Tapi siapapun dia, semoga kau akan memberikannya..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!