Hai, siapapun itu dirimu
Perkenalkan aku pengagummu ...
Aku suka senyummu, meski itu terlihat kaku
Ya, karena aku melihatmu hanya dari fotomu..
Aku jatuh cinta padamu, tertambat pada auramu
Ah,
meski itu terdengar klise bagiku
karena kau, hanya ada dalam foto bisu...
Tak apa, karena kau pun tak kukenal
Tak apa.. yang kutahu, aku masihlah seorang yang normal
__________________________________________
Hehehe.. aku hanya bisa tertawa
sekaligus mengusap dada
karena aku jatuh cinta, padamu
pada indah dirimu, yang terekam pada suatu waktu
Binar matamu menampakkan keceriaan
Paduan kuasa Tuhan yang memberi kedamaian
Biarkan aku yang disini, yang memandang dirimu
berharap itu tak sekedar menjadi potret dirimu di masa lalu...
Berikanlah senyum itu, tulus sedalam jiwamu..
Meski, itu bukan untukku..
Tapi siapapun dia, semoga kau akan memberikannya..
Pada.. suamimu tercinta
yang kelak berhak, untuk mendapatkan sinarmu ...
________________________________________
Tapi biarlah kini, aku meminta lewat puisi ini
Izinkan aku, mencintai (foto) mu :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H