Mohon tunggu...
Miftahul Falah
Miftahul Falah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

LPDS Mengadakan Webinar Bertema "Media dan Disabilitas," dalam Rangka Memperingati HUT Ke-33 Lembaga Pers

31 Juli 2021   16:11 Diperbarui: 31 Juli 2021   16:37 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyandang disabilitas sering digambarkan sebagai panutan yang positif, menginspirasi kehidupan masyarakat secara umum, di mana pun mereka berada.

Jika kalian memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, hal tersebut dapat merujuk pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 sebagai pedoman, yang mengacu pada empat jenis disabilitas (disabilitas fisik, mental, intelektual, dan sensorik), atau kalian dapat menggunakan Metode American Disability Act, yang menyebutkan jenis disabilitas terlebih dahulu.

Sejak awal, isu disabilitas dianggap tidak menarik atau tidak penting.

Tidak dapat disangkal bahwa kantong konflik jauh lebih besar daripada yang mempengaruhi penyandang disabilitas, yang secara otomatis menarik lebih banyak clickbait.

Hyperheroism adalah penggambaran penyandang disabilitas lebih hebat dari pahlawan.

Selain itu, ada banyak sekali aplikasi atau gadget yang dapat memberikan tutorial bagi penyandang disabilitas.

BliBli adalah platform e-commerce yang membantu penyandang disabilitas.

Blibli adalah platform e-commerce yang menyerupai mal yang tertata rapi, memudahkan untuk menemukan barang-barang unik dan membantu UKM Indonesia dari start-up hingga sukses.

Wanita merupakan 56 persen pengguna blibli, sementara pria mencapai 44 persen.

Popularitas internet di Indonesia semakin meroket.

Asumsikan total populasi telah tumbuh menjadi 73,7 persen dari 150 juta orang. Karena kita berada di tengah pandemi, kebanyakan orang berkomunikasi melalui sosial media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun