Dari analisis yang dilakukan oleh Prasetyo dan Wijaya (2021), jelas bahwa penerapan sistem informasi strategis sangat diperlukan bagi perusahaan transportasi pariwisata seperti perusahaan X untuk bertahan dan berkembang di era digital. Metodologi Ward dan Peppard yang diterapkan dalam perencanaan ini menawarkan solusi komprehensif yang mampu mengoptimalkan efisiensi operasional sekaligus meningkatkan daya saing. Implementasi sistem reservasi online, HRIS, dan manajemen armada tidak hanya akan membawa perubahan signifikan pada efisiensi, tetapi juga memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Namun, kesuksesan penerapan ini sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia di perusahaan. Sebagaimana diungkapkan dalam penelitian, peningkatan infrastruktur teknologi dan program pelatihan karyawan menjadi langkah awal yang sangat penting. Tanpa kesiapan yang memadai, sistem informasi yang canggih sekalipun tidak akan memberikan manfaat maksimal bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan X perlu melakukan investasi yang terencana dan bertahap untuk memastikan bahwa semua elemen pendukung siap saat sistem ini mulai diimplementasikan.
Secara keseluruhan, artikel ini memberikan panduan yang sangat relevan bagi perusahaan di industri transportasi pariwisata yang ingin meningkatkan efisiensi melalui teknologi informasi. Dengan proyeksi penghematan hingga 20% dan peningkatan kepuasan pelanggan sebesar 15%, penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan bagi perusahaan yang ingin tetap kompetitif di masa depan.
Referensi
Prasetyo, D. E., & Wijaya, A. F. (2021). Perencanaan strategis sistem informasi perusahaan otobus pariwisata menggunakan metodologi Ward dan Peppard. INTENSIF: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Penerapan Teknologi Sistem Informasi, 5(1), 43-57. https://doi.org/10.29407/intensif.v5i1.14609
