PROPOLIS: SOLUSI ALAMI UNTUK DETOKSIFIKASI TUBUH DARI RACUN
Propolis adalah zat resin yang dihasilkan oleh lebah dari tumbuh-tumbuhan getah, yang digunakan untuk menutupi dan memperbaiki sarang mereka. Selain madu, propolis merupakan produk lebah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Bahan ini ternyata sudah sejak lama digunakan sebagai obat, bahkan sejak 300 SM. Artikel ini akan membahas tentang propolis, manfaatnya, efek samping, serta cara penggunaannya.
               Â
APA ITU PROPOLIS?
Propolis adalah campuran resin yang dikumpulkan oleh lebah dari tunas pohon dan tumbuhan lainnya. Lebah mencampurkan resin ini dengan air liur dan lilin lebah untuk membuat substansi lengket berwarna coklat kehijauan. Propolis telah digunakan sejak zaman kuno sebagai obat herbal, dan kini semakin populer sebagai suplemen kesehatan.
MANFAAT PROPOLIS BAGI KESEHATAN
Propolis memiliki berbagai manfaat yang telah diteliti, antara lain:
- Antioksidan : Propolis kaya akan flavonoid dan polifenol yang berfungsi melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Antibakteri : Dikenal efektif dalam melawan berbagai jenis bakteri, propolis dapat membantu mengatasi infeksi. Sehingga dapat mencegah pembentukan kalsium fosfat yang merupakan komponen utama plak gigi.
- Antivirus : Propolis dapat menghambat pertumbuhan virus, sehingga bermanfaat dalam pencegahan infeksi virus.
- Antijamur : Memiliki sifat antijamur yang membantu mengatasi infeksi jamur dan ragi.
- Anti-inflamasi : Membantu mengurangi peradangan, sehingga bermanfaat untuk kondisi seperti arthritis
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh : Dapat meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan infeksi.
- Penyembuhan luka : Propolis dapat mempercepat proses penyembuhan luka, termasuk luka bakar dan luka pasca operasi.
EFEK SAMPING DAN PERHATIAN
Meskipun propolis umumnya aman digunakan, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi, reaksi ini bukan berarti konsumen memiliki alergi pada produk lebah. Tetapi, merupakan indikasi bahwa tubuh sedang melalui proses detoksifikasi (pemurnian tubuh). Detoksifikasi yang mungkin terjadi meliputi:
- Ruam kulit
- Kesulitan bernapas
- Pembengkakan pada wajah atau tenggorokan
Setelah mengonsumsi produk selama beberapa hari, indikasi ini akan hilang dan mereka pun merasakan manfaat dari produk lebah tersebut.
Bahkan, produk lebah sering kali digunakan untuk mengatasi alergi. Oleh karena itu, produk lebah  lebih banyak memberikan manfaat untuk mengatasi atau mengurangi alergi dibanding menimbulkan alergi.
CARA PENGGUNAAN
Propolis tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk kapsul, tincture, salep, dan semprotan. Dosis yang tepat dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan individu. Sebaiknya ikuti petunjuk pada label produk atau konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsinya.
Bagi Anda yang baru pertama kali mengonsumsi atau menggunakan produk lebah dan khawatir mengalami sensitif  pada produk lebah. Maka, mulailah dengan dosis yang rendah. Reaksi alergi biasanya timbul dalam periode waktu yang pendek, dari hitungan menit ke hitungan jam. Namun, jika Anda tidak mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi, berarti Anda tidak sensitif terhadap produk lebah, dan Anda dapat melanjutkan penggunaan sesuai dosis yang diajurkan.
KESIMPULAN
Propolis merupakan pengobatan herbal yang terbukti dapat mengatasi berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur. Meskipun aman bagi banyak orang, penting untuk memperhatikan kemungkinan efek detoksifikasi dan berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai penggunaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.medisholistik.com/2020/11/apakah-produk-lebah-menyebabkan-alergi.html
https://www.honestdocs.id/propolis
https://hellosehat.com/obat-suplemen/propolis-melia/
https://www.klikdokter.com/obat/obat-herbal/propolis-sm
https://www.alodokter.com/kenyataan-mengenai-propolis
https://www.halodoc.com/artikel/ini-fakta-mengenai-propolis-untuk-kesehatan-tubuh#google_vignette
https://www.halodoc.com/artikel/ragam-manfaat-propolis-untuk-kesehatan-keluarga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H