Mohon tunggu...
Miftahul Alam
Miftahul Alam Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Duet Amien Rais-Prabowo Bisa Tumbangkan Jokowi di Pilpres 2019?

1 Juli 2018   15:44 Diperbarui: 1 Juli 2018   16:00 1175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: teropongsenayan.com)

Koalisi Umat Madani (KUM) mendeklarasikan Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais sebagai Calon Presiden (Capres) di Pilpres 2019.

KUM meminta Amien maju jadi capres 2019 karena dinilai mempermudah penggalangan dukungan oposisi. selain itu, Amien diminta turun gunung dengan alasan kondisi Indonesia sudah di ujung tanduk.

Jika Amien Rais Capres, siapa Cawapresnya?

Wacana mengusung Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tengah ramai diperbincangkan.

Kesepakatan dari kedua belah pihak terkait duet yang digadang-gadang bakal mengalahkan kekuatan koalisi petahana Joko Widodo itu tengah ditunggu publik.

Usulan duet antara Prabowo dengan Amien Rais dianggap logis, karena masyarakat menginginkan mereka maju di Pilpres 2019.

Selain itu juga, Amien Rais merupakan tokoh reformasi yang dapat membawa arah Indonesia lebih baik dengan pertimbangan memiliki banyak pengalaman dalam perpolitikan di Indonesia.

Hal itu terlihat ketika Amien Rais membuktikan kepiawayannya membangun konsolidasi massa yang akhirnya melahirkan proses reformasi dan menumbangkan rezim Soeharto.

Namun pertanyaan kemudian, maukah Prabowo menjadi orang nomor dua dari Amien Rais?. Sementara diketahui bahwa Partai Gerindra sendiri sudah mendeklarasikan ketua umumnya itu sebagai capres.

Pertimbangan lainnya adalah Prabowo merupakan ketum partai, sementara Amien Rais hanyalah ketua Ketua Dewan Pembina PAN. Apakah kader Gerindra se-Indonesia sepakat terkait wacana tersebut? Tentu memerlukan waktu yang panjang untuk mencapai kesepakatan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun