Perjalanan selalu memiliki celah
 Untuk memberi tahu kita tentang obat dari semua rasa di hati
Memberi peluang otak dan hati untuk saling berkolaborasi
 Membentuk jalan sesuai mimpi
Memang bukan selalu hal yang  manis, bahkan kadang hanya membawa tangis
Namun kenangan yang terlukis, akan membawa kita pada magis yang tak tertangkis
Terkejut dengan gelora hantam dalam dadaÂ
 Membawa kapal untuk mengarungi segala rasa
Bergeraklah menjauh saat dirasa hati ini sudah mati
Bukan karena menyerah, tapi menjauhkan diri kubangan nestapa
Semua benda yang terdapat dalam dunia ini dengan bentuk yang berbeda-beda dan warna tang berbeda pula, Pernahkah terpikirkan dalam benak kalian, kira-kira semua benda dalam dunia ini baik manusia,tumbuhan, hewan dll. Tersusun dari apa??
Dalam sains, semua benda didunia ini tersusun dari suatu hal yang disebut atom. Dalam ilmu kimia, tentu tidak asing dengan yang namanya atom. Atom adalah unit dasar dari materi yang terdiri dari inti atom yang mengandung proton dan neutron, dikelilingi oleh elektron yang berputar dalam orbit di sekitarnya. Atom ini memiliki bentuk yang sangat kecil. Saking kecilnya sering disebut dengan The God Particle.
Dalam sejarahnya, Dua orang filsuf Yunani yaitu Leucippus dan Democritus sekitar 450 tahun sebelum masehi mengatakan bahwa setiap semua materi disusun oleh partikel-partikel yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi-bagi. Partikel-partikel kecil.itu diberi nama atom. Jadi, atom berasal dari bahasa Yunani yaitu atomos (berarti tidak dan tomos berarti terbagi).
Perkembangan teori atom dimulai dari John Dalton, Thomson, lalu Rutherford. Rutherford melakukan eksperimen sinar alfa. Eksperimen  Rutherford menemukan inti atom bermuatan positif dan electron yang mengelilingi inti. Namun kelemahan dari teori ini yaitu tidak dapat menjelaskan mengapa electron tidak jatuh ke inti namun hanya mengelilinginya saja? Lalu apa hubungannya dengan hidup ini?
Dalam ilmu fisika apabila terdapat partikel yang berbeda (dalam hal ini electron yang bermuatan negative dan proton yang bermuatan positif) maka partikel tersebut akan Tarik menarik. Elektron tidak jatuh ke inti hal ini dikarenakan electron yang bergerak sehingga tidak jatuh ke inti. Diibaratkan seperti ini, apabila kita naik sepeda, tp kita diam tidak bergerak maka kita akan jatuh, berbeda dengan ketika kita mengayuhnya maka kita akan berjalan tanpa jatuh dan sampai pada tujuan kita.
Begitupun hidup, apabila kita hanya diam saja (statis) maka kita akan jatuh, baik dalam kubangan kehancuran, ketertinggalan, keputusasaan dan lain-lain. Â Hidup itu harus dinamis, harus bergerak. Bayangkan saja kita hanya duduk diam apakah kita akan memeperoleh makanan? Apakah kita dapat memenuhi kebutuhan kita? Tentu tidak. Oleh sebab itu, sebagai manusia seyogyanya kita bergerak atau dalam artian bekerja dan berusaha untuk diri kita. Seperti electron yang tidak jatuh diinti karena selalu bergerak dan mempertahankan gaya geraknya. Begitupun manusia harus bergerak dan meninggalkan kemalasannya.
Terimakasih
Mungkin masih banyak salah kata semoga dapat terinspirasi dan maksud penulis dapat tersampaikan dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H