Jihad dan terorisme adalah dua artian yang sering disalahpahami oleh sebagain masyarakat dan disalahgunakan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan mereka terutama dalam konteks Islam. Sedangkan, keduanya memiliki arti yang sangat berbeda.Â
Banyaknya informasi yang keliru tentang jihad, sehinga orang berangapan bahwa jihad adalah suatu tindakan yang disamakan dengan tindakan terorisme, sehingga merusak citra Islam itu sendiri sebagai agama yang damai. Oleh sebab itu, penting untuk memahami arti yang sebenarnya dari kedua makna ini, serta bagaimana penyimpangannya bisa berbahaya.Â
 Pengertian JihadÂ
Jihad adalah kesungguhan dalam melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan. Adapun jihad di artikan dengan peperangan membela Kebenaran di jalan Allah. . Dalam konteks agama Islam, jihad memiliki banyak dimensi yang meliputi:Â
Jihad terhadap diri sendiri dengan Ini dikenal sebagai jihad an-nafs artianya memperbaiki diri sendiri dalam cara melawan hawa nafsu bisa dilakukan dengan cara yang mempelajari agama dan hidayah yang benar Mengamalkan ilmu yang telah dipelajari mengajarkan ilmu kepada orang lain bersabar menghadapi kesulitan dalam berdakwah.Â
Jihad melawan godaan setan Adalah melawan godaan setan dengan menolak segala keraguan dan shahwat sesorang dianjurkan untuk tetap teguh dalam iman dan menolak segala bentuk godaan yang menyesatkan.Â
Jihad terhadap orang munafik Ini adalah Jihad untuk melawan orang yang menzolımı kita memberantas adanya pelaku bid'ah (inovasi yang menyesatkan dalam agama) dan kemungkaranÂ
Jihad memerangi orang kafir yaitu dengan kelembutan hati,lisan dan menjaga keadilan dangan kelebihan harta dan jiwa Ini bukan berarti semua bentuk perang dibenarkan, tetapi harus sesuai dengan aturan Islam yang ketat dan adil.Â
Pengertian TerorismeÂ
      Terorisme adalah tindakan yang melakukan suatu kekerasan dengan menimbulkan ketakutan, teror dan rasa takut kepada orang lain untuk mencapai suatu tujuan politik dan lainnya. ini sering juga kita jumpai dalam wacana terorisme baik secara berskala regional maupun internasional. Akan tetapi perumusan terorisme ini sendiri sangatlah sulit, sebab setiap orang yang beranggapan tidak sama akan memahami suatu tindakan teror yang sering terjadi. Â
Penyimpangan Makna Jihad dan TerorismeÂ
      Di era modern sekarang banyak orang yang beranggapan akan makna jihad yang menyimpang atau menyalah artikan dengan makna terorisme. Padahal terorisme itu sendiri sangat jauh berbeda dengan jihad.Â
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwasannya Keduanya memiliki makna yang sangat jelas berbeda sama halnya dengan kekerasan yang marak terjadi sekarang, yang dapat dikategorikan oleh salah satu pihak yang mengatakan bahwa kekerasan itu disalah artikan dengan Jihad namun adapun belah pihak lain yang mengatakan bahwasannya kekerasan itu itu tidak mencangkup pada jihad sebab artian sebenarnya yang dapat diartikan dengan kekerasan adalah aksi terorisme.Â
Islam tidak pernah membenarkan tindakan kekerasan yang sembarangan dan tanpa dasar hukum syar'i (hukum agama). Kekerasan yang dilakukan dengan tujuan menciptakan ketakutan, apalagi terhadap orang yang tidak bersalah, merupakan pelanggaran serius terhadap prinsip-prinsip Islam.Â
Mengapa Manipulasi Ini Berbahaya? Â Â Â
     Di era sekarang banyak kelompok tertentu yang memanipulasi akan kedua makna jihad dan teroisme. Sebab ketidaselarasan akan agama yang menyimpang dan perbedaan anggapan dengan penafsiran yang dibuat-buat, padahal manipulasi itu sendırı sangat dilarang olah ajaran agama islam karena pada hakekat nya itu hanya membuat sasorang semakin terjerumus ke jalan yang salah. Penolakan masyarakat yang keras dalam memberantas adanya manipulasi yang terjadi pada akhirakhir ini.Â
Jika terus dibiarkan ini akan sangat berdampak buruk terhadap pandangan orang yang tidak sepemahaman dalam prinsip-prinsip Islam itu sendiri. Beberapa kelompok dengan sengaja memanfaatkan istilah "jihad" untuk membenarkan agenda politik atau ideologi mereka, yang pada akhirnya merusak citra Islam sebagai agama yang damaiÂ
Penolakan Terhadap ManipulasiÂ
     Untuk melawan penyimpangan ini perlunya peningkatan informasi terhadap tuduhan yang tidak berdasar pada kebenaran yang masih banyak kurangnya pemahaman dan belum terealisasikan kepada masyarakat, terutama umat Islam untuk memahami secara mendalam ajaran-ajaran agama dan menolak segala bentuk manipulasi yang menyesatkan.Â
Para ulama dan pembuka agama memiliki tangung jawab terhadap menyebarkan Jihad dan membantah segala manipulasi yang menyesatkan dan menolak segala tindakan yang berhubungan dengan terorisme yang mencoba membajak makna dari jihad sebenarnya untuk tujuan kekerasan. Selain itu, masyarakat harus dididik untuk memahami perbedaan antara perjuangan di jalan Allah dengan tindakan teror yang merusak.Â
Â
KesimpulanÂ
      Jihad adalah pengejaran tujuan yang sungguh-sungguh, sering disebut sebagai perang suci untuk membela kebenaran demi Allah.Dalam Islam, jihad mencakup banyak dimensi: pengembangan diri, perlawanan terhadap godaan setan, dan penentangan terhadap kemunafikan.Namun, terorisme melibatkan kekerasan untuk menimbulkan rasa takut demi keuntungan politik dan berbeda dari makna jihad yang sebenarnya.Memanipulasi istilah-istilah ini berbahaya dan harus dilawan melalui pendidikan dan pemahaman ajaran agama yang otentik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H