Dalam agama islam, Al-Quran merupakan pedoman sebagai petunjuk dalam semua aspek kehidupan. Penerapan ajaran-ajaran agama, selain bisa memberikan terapi yang bersifat menyembuhkan, dia juga memiliki aspek pencegahan terhadap kesehtan mental. Agama  tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Pengingkaran manusia terhadap agama mungkin karena faktor-faktor tertentu yang disebabkan oleh perilaku maupun lingkungan masing-masing. Fitrah manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT ialah manusia diciptakan mempunyai nurani beragama.Â
Adanya perintah Allah untuk memelihara ukhuwah, saling memenuhi kebutuhan, saling merasakan suka maupun duka orang lain akan menjaga kemungkinan terjadinya gangguan mental. Pada dasarnya tujuan agama adalah menentukan manusia untuk menerima takdir hidup yang sudah diatur oleh Allah SWT. Â Al-Quran memiliki fungsi sebagai asy-Syifa atau obat untuk menyembuhkan penyakit fisik maupun rohani. Dalam Al-Quran banyak sekali yang menjelaskan tentang kesehatan. Ketenangan jiwa dapat dicapai dengan zikir (mengingat) Allah. Rasa taqwa dan perbuatan baik adalah metode pencegahan dari rasa takut dan sedih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H