Metode Drill dalam Pembelajaran Langsung Nembang Macapat

Gambaran kegiatan:

• Siswa dibimbing berlatih nembang mulai dari yang sederhana terlebih dahulu, yakni mecoba serambahan nada.
• Siswa dibimbing guru untuk mulai berlatih membaca titi laras tembang macapat.
• Siswa melakukan latihan secara berulang-ulang baris perbaris dalam melagukan tembang macapat.
• Selama latihan, guru memperhatikan bagian-bagian yang dirasa sulit oleh siswa.
• Siswa bersama guru mengulangi bagian-bagian yang dianggap sulit tersebut sampai menguasainya.

D. Pengecekan pemahaman.

Guru mengecek keberhasilan siswa dalam melakukan tugas serta memberi umpan balik.

Gambaran kegiatan:

• Tahap pertama, siswa anggota kelas akan dibagi menjadi 2 kelompok besar dan diperintahkan untuk nembang bergantian antar kelompok.
• Tahap kedua, siswa anggota kelas akan dibagi menjadi 4 kelompok besar dan diperintahkan untuk nembang bergantian antar kelompok.
• Tahap ketiga, siswa anggota kelas akan dibagi menjadi 8 kelompok besar dan diperintahkan untuk nembang bergantian antar kelompok.
• Tahap kempat, siswa anggota kelas akan berpasangan untuk nembang bergantian antar pasangan.
• Tahap kelima, siswa diberikan kesempatan untuk mengoreksi pemahan nembang antar teman.

E. Pemberian kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan.

Guru mempersiapkan pelatihan lanjutan dengan memberikan perhatian khusus pada penerapan dalam situasi yang lebih kompleks.

Gambaran kegiatan:

• Setelah dilakukan pengecekan pemahaman, siswa diberikan kesempatan untuk berlatih lebih lanjut dan menerapkan hasil latihan bersama untuk dapat nembang macapat secara individu.

 Demikian alternatif solusi yang dapat diambil untuk mengatasi anggapan siswa terhadap materi nembang macapat yang dianggap sulit. Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan bahan referensi bersama.