Mohon tunggu...
Miftahul Hanifah
Miftahul Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seorang Mahasiswi jurusan ekonomi di IAIN Palangka Raya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mini Riset Analisis Laporan Keuangan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk dan Entitas Anak

7 Desember 2023   19:02 Diperbarui: 7 Desember 2023   19:37 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Berdasarkan grafik, PT mengalami kenaikan total aset pada tahun 2020. Namun, terjadi penurunan pada tahun 2021, yang diikuti oleh kenaikan kembali pada tahun 2022. Sebagai hasilnya, dari tahun 2019 hingga 2022, PT mengalami fluktuasi dengan periode kenaikan dan penurunan, tetapi berhasil memulihkan kenaikan pada tahun 2022.

Penyajian data

Tabel 1. Tabel data yang dibutuhkan untuk Analisis Rasio Keuangan

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Rasio Likuiditas
 Rasio yang digunakan adalah rasio lancar dan rasio kas. Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:
Rasio lancar = 𝐴𝑠𝑒𝑡 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 / 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
Rasio kas =  𝐾𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎 𝐾𝑎𝑠 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

Tabel 2. Tabel Perhitungan Rasio lancar PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk.

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Berdasarkan diagram diatas, rasio likuiditas PT di tahun 2019 adalah 3,27 artinya setiap Rp 1 utang lancar dijamin oleh Rp 3,27 aset lancar. Kemudian di tahun 2020 mengalami penurunan menjadi 2,48. Lalu di tahun 2021 kembali mengalami penurunan menjadi 1,88 dan pada tahun 2022 masih mengalami penurunan menjadi 1,68. yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin menurun dibandingkan tahun 2019.

Gambar 2. Diagram rasio lancar PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk dan Entitas Anak.

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Berdasarkan diagram diatas,, rasio likuiditas PT di tahun 2019 adalah 1,47 artinya setiap Rp 1 utang lancar dijamin oleh Rp 1,47 kas dan setara kas. Kemudian di tahun 2020 mengalami penurunan menjadi 0,59 akan tetapi di tahun 2020 mengalami kenaikan menjadi 0,81. Namun di tahun 2021 likuiditas kembali mengalami penurunan menjadi 0,13. yang berarti kemampuan kas dan setara kas dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin menurun dibandingkan tahun 2019. Maka berdasarkan kondisi likuiditas perusahaan menyusut di tandai dengan penurunan rasio kas dan setara kas di tahun 2022. kondisi likuiditas PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk dan Entitas Anak dinyatakan mengalami penurunan likuiditas dengan menurunnya rasio kas dan setara kas atau terkendala dari segi pemenuhan kewajiban. (Agustiani, 2019, hal. 66)

Rasio Solvabilitas

Rasio yang digunakan adalah Debt to Equity ratio (DER). Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:
 DER= 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 / 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun