Mohon tunggu...
Miftahul
Miftahul Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

saya anak pertama dan saya suka olahraga badminton dan nonton drakor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permasalahan Balapan Liar Di Bontang Apakah Bisa Dihilangkan?

1 Mei 2024   13:12 Diperbarui: 1 Mei 2024   13:13 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Balap liar, kata yang familiar di kalangan anak muda. Balap liar adalah salah satu bentuk balapan yang digelar tanpa izin dari pihak berwenang. Bagi mereka, balap liar dapat menyembuhkan pikiran dan menghilangkan masalah dalam kehidupan remaja mereka. Inilah yang menyebabkan balap liar marak terjadi.Padahal, balap liar bisa membahayakan tidak hanya diri sendiri, tetapi juga orang lain. Dan ini juga  merupakan salah satu permasalahan sosial yang kerap terjadi di kota Bontang. Aksi ini biasanya dilakukan oleh sekelompok remaja pada malam hari di ruas jalan yang sepi. Salah satu faktor penyebab yang paling berpengaruh adalah orang tua kurang berperan dalam mengawasi anak-anaknya. Banyak orang tua terlalu sibuk kerja sehingga anak mereka dibiarkan masuk ke dalam jalan yang tidak benar. Selain itu, pemerintah dinilai kurang memberi perhatian terhadap masalah ini. Pemerintah tidak mengawasi jalan raya secara ketat sehingga jalan raya belum tentu tempat yang aman untuk berkendara.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Karina Miranda dari Universitas Mulawarman pada tahun 2023, faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya balap liar di kota Bontang antara lain:

  • Rasa ingin tahu dan tantangan
  • Keinginan untuk mengekspresikan diri
  • Ikut-ikutan teman
  • Ketidakmampuan menyalurkan hobi secara positif

Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan balap liar adalah dengan memberikan alternatif yang lebih aman dan terkontrol bagi para pecinta balapan. Pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama dalam menciptakan sirkuit resmi yang bisa digunakan untuk mobil dan motor. Dengan adanya sirkuit legal, para pembalap bisa menyalurkan minat mereka tanpa membahayakan nyawa diri sendiri atau orang lain di jalan raya. Selain itu, edukasi tentang bahaya balap liar juga perlu ditingkatkan melalui program-program pendidikan di sekolah atau seminar di kalangan masyarakat. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bertanggung jawab bagi para penggemar balap, serta mengurangi dampak negatif dari balap liar di jalan raya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun