Burung Garuda adalah kendaraan Wishnu
Yang kuat dan besar
Seperti Negara kita, Katanya
Warnanya yang keemasan
Melambangkan kejayaan juga kemakmuran
Garuda berparuh, bersayap, berekor, dan bercakar
Gambaran kekuatan dan tenaga untuk membangun yang berlimpah
Seperti Negara ini, tentunya
Jumlah bulu Di tubuhnya telah di tentukanÂ
Tuk mengingatkan kita pada hari Proklamasi kemerdekan
Di dadanya tergantung perisai untuk perjuangan, pertahanan, dan perlindungan diri dalam mencapai tujuan
Di Dalamnya di hiasi bermacam gambar
Gambar yang menjadi falsafah yang di cita-citakan
Cakarnya mencengkeram erat pita putih bertuliskan kalimat Semboyan
Semboyan persatuan, artinya
Cengkeramannya begitu erat, Seakan tak ingin kehilangan pita putih bertuliskan kalimat semboyan hilang di terpa angin
Sayapnya merentang siap untuk terbang menuju singgasana
Paruhnya menganga
Sepertinya hendak bersuara, suara itu penting, katanya
Kepalanya menoleh ke kanan, tidak kearah lain
Arah kanan di anggap arah Kebaikan
Burung Garuda mirip elang jawa, ironisnya, elang Jawa mulai punah keberadaanya
Punahnya elang Jawa menjadi duka kita
Elang Jawa punah karena deforestasi hutan
Janganlah pernah kaitkan punahnya elang jawa dengan gambar Garuda Pancasila
Itu akan melukai pemilik hati, hati yang senantiasa mencintai negeri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H