Mohon tunggu...
Miftahudin
Miftahudin Mohon Tunggu... Swasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Universitas Terbuka

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ulat Hijau Hendak Jadi Kupu-kupu

9 Desember 2018   19:35 Diperbarui: 9 Desember 2018   19:40 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ulat hijau di atas daun

mulutnya terus menerus gerogoti daun

tak pernah merasa kenyang

Ia hanya punya satu tujuan

Menjadi kupu-kupu yang rupawan

Tempat estetika mencumbu warna 

Hingga bisa menyihir mata

Netraku tak sengaja menyaksikan

Menyaksikan ulat hijau yang loba

Di temani secangkir kopi

kutulis syair tentang nurani yang khawatir

Karena saksikan

akhir dari kerakusan

Usai lama ku perhatikan

ia berhenti mengunyah 

kepalanya mendongak 

matanya terbelalak 

melihatku tak senang

kakinya erat mencengkram daun

Matanya tepat kearahku

aku jadi grogi dibuatnya

Ku tak tahu apa yang dipikirkan

daun nyaris habis 

Tapi tak juga patah

Akhirnya berhenti mengunyah

kisah ulat hijau diatas daun

yang nyaris terjatuh tetapi tak jatuh

kisah ulat hijau di atas daun 

yang berhenti mengunyah

sebab kukatakan tak kenyang kenyang

Ulat hijau di atas daun

dengan tenang meninggalkan harta karun

angin yang berhenti berdesir

Di gantikan gerimis

aku yang menulis syair

tentang nurani yang khawatir

Tak tahu kapan

kisah ini akan berakhir

kisah ulat hijau di atas daun

yang hampir jatuh tetapi tak jatuh

kisah ulat hijau di atas daun 

yang berhenti mengunyah

sebab ku bilang tak kenyang kenyang

kisah ulat hijau di atas daun 

yang berhenti mengunyah

sebab kubilang kamu serakah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun