10. Paklik/Bapak Cilik artinya: Adik laki-laki Bapak/Ibu atau semua anak laki-laki dari adik eyang berapapun umurnya
11. Bulik/Ibu Cilik artinya: Adik perempuan Bapak/Ibu atau semua anak perempuan dari adik eyang berapapun umurnya
Ada satu contoh menarik yang dapat di pelajari dari istilah panggilan keluarga jawa ini.
Ada Satu keluarga besar yang tinggal di Solo, sebut saja namanya Trisna. Ia memanggil sepupunya dengan namanya langsung, sebut saja Doni. "Don, dolan ning Manahan yok." (Don, maen ke Manahan yuk)
Tiba-tiba budhe (ibunya Doni) nyeletuk, "Lho kok njangkar? Manggile mas Doni to ya." (Lho kok nggak sopan, panggilnya mas Doni dong)
Trisna agak bingung, lalu menjawab "Nggih budhe" (Iya budhe).
Jika di telusuri, Usia Doni itu dua tahun lebih muda dari Trisna. Malam harinya karena Trisna masih penasaran, Trisna menanyakan pada bapaknya, kenapa kok Trisna harus panggil Doni itu mas, ternyata semua anak budhe dan pakdhe itu harus dipanggil mas atau mbak dan semua anak bulik atau paklik itu harus dipanggil dik, tidak berdasarkan dengan umur.
Jadi dari contoh diatas jelas bahwa Istilah-istilah yang di pergunakan untuk memanggil seseorang dalam keluarga suku jawa ini dipergunakan dengan maksud agar etika dan sopan santun tetap terjaga di antara mereka pada saat berkomunikasi antara yang lain. Dan juga untuk memberitahukan bahwa mereka masih ada hubungan darah.
Namun pada saat ini istilah-istilah semacam ini sudah jarang di gunakan oleh beberapa keluarga suku Jawa, Â hal ini mungkin di karenakan beberapa orang masih kesulitan dengan penggunaan istilah semacam ini, tapi ada pula mereka-mereka tidak menggunakan istilah ini dengan alasan karena merasa tidak nyaman. Mengingat panggilan kehormatan ini di berlakukan pada setiap orang usia mereka berbeda jauh.
Seperti contoh panggilan yang telah di jelaskan diatas. Walaupun Trisna usianya selisih dua tahun lebih tua dengan Doni, tapi tetap saja Trisna harus memanggil Doni dengan sebutan "Mas".Â
Hal ini yang kemudian akan menjadi masalah dalam berkomunikasi pada seseorang apabila tidak di lakukan, karena pada dasarnya panggilan kehormatan akan lebih tepat jika di berikan kepada orang yang tepat pula.