(Jelas pria itu kepada orang yang berada di hadapanya).Â
Si mantan gurunya pun segera paham. Bahwa gambar tumpukan sampah di dalam lukisan memang dapat menggambarkan beberapa aspek dari Dadaisme dengan cara yang kreatif. Dalam konteks Dadaisme, tumpukan sampah bisa diasosiasikan dengan pengumpulan dan pencampuran berbagai unsur yang dianggap "sampah" atau tidak berharga dalam seni tradisional.
Sama halnya dengan tumpukan sampah yang terlihat sebagai gunung dari jarak yang sangat jauh, dalam Dadaisme, karya seni sering kali merupakan campuran dari beragam ide, materi, dan teknik yang mungkin terlihat kacau atau tidak terstruktur pada pandangan pertama. Namun, ketika dilihat secara menyeluruh atau dengan sudut pandang yang berbeda, karya-karya ini dapat mengungkapkan pesan atau makna yang mendalam tentang ketidaklogisan dan kekacauan dalam dunia.
Gambaran sampah yang berubah menjadi gunung saat dilihat dari kejauhan, dapat menyoroti konsep-konsep Dadaisme seperti penolakan terhadap norma-norma konvensional, eksplorasi atas kekacauan dan nonsensikal, serta kemampuan untuk melihat keindahan atau makna di dalam sesuatu yang mungkin dianggap tidak berarti pada pandangan awal.
***
Tamat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H