Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Tingkatkan Marketing Online UMKM di Kota Depok

Kota Depok (10/8), Pada bulan Juli 2022, UNDIP menerjunkan TIM II KKN di berbagai daerah di seluruh Indonesia, salah satunya penempatan di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat. Pelaksanaan kegiatan KKN dimulai sejak 5 Juli hingga 18 Agustus 2022, yaitu kurang lebih selama 45 hari. 

Kegiatan pertama dari KKN berupa pembekalan dari Dosen Pembimbing, pemberian materi, pre dan post test. Setelah itu mahasiswa diberikan kebebasan untuk berkreasi menciptakan program kerja yang sesuai dengan tema yang ditetapkan, diantaranya tema stunting, tema narkoba, dan tema poin SDGs. 

Mahasiswa melakukan survey di daerah KKN untuk mengetahui masalah di daerah tersebut dan membuat program yang bisa menjadi solusi. Di lingkungan kelurahan Cilangkap juga terdapat banyak UMKM rumahan di bidang makanan, sehingga perlu adanya peningkatan branding & marketing terutama di masa Pandemi. 

Dengan branding dan marketing yang baik dan menarik maka konsumen akan lebih tertarik untuk membeli dan memberikan kepercayaan mereka untuk membeli. 

Adanya branding yang baik & menarik juga akan meningkatkan brand awareness dari masing-masing UMKM. Strategi dan cara yang tepat perlu dilakukan untuk menarik konsumen agar mau membeli di UMKM rumahan dan percaya terhadap rasa dan kualitas dari masing-masing brand.

Pada hari rabu tanggal 10 Agustus 2022, mahasiswi Miftah Hanny Safira dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip dengan DPL Ibu Asri Nurdiana, melaksanakan program monodisiplin bertema pemahaman mengenai marketing online yaitu pendaftaran usaha sebagai merchant di aplikasi online, yang dilaksanakan di lingkungan sekitar RT 01/04 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Program ini memiliki sasaran UMKM makanan dan minuman yang berada di sekitar RT 01/04 Kelurahan Cilangkap.

dokpri

Program ini dilaksanakan dengan memberikan edukasi mengenai cara mendaftar sebagai merchant di aplikasi online, cara promosi dengan baik, penjualan melalui internet dan cara mengenalkan produk agar jangkauan pasar lebih luas. Media intervensi yang digunakan adalah poster yang dijelaskan secara langsung kepada pemilik UMKM. Setelah dilakukan edukasi, dilakukan forum tanya jawab serta pembagian poster untuk UMKM.

Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa meningkatkan pengetahuan UMKM mengenai marketing online dan penggunaan aplikasi online. 

Dengan begitu, penjualan produk bisa semakin menjangkau banyak pembeli dan meningkatkan keuntungan UMKM. anak-anak mengenai menabung dan pengaturan uang dengan baik. Dengan penjualan yang semakin meningkat dan pemasaran yang baik, hal ini juga bisa mendukung pelaksanaan ekonomi kreatif di Indonesia.

Penulis: Miftah Hanny Safira

NIM: 12020219130139

Prodi: Ekonomi Islam - Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Diponegoro