Mohon tunggu...
miftah aulia
miftah aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN RMS

hobi menggambar,memasak,travelling,foto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengendalikan Stress Berlebihan dalam Prespektif Islam dan Psikologi

14 Oktober 2024   23:09 Diperbarui: 14 Oktober 2024   23:27 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.Menulis jurnal, yang berarti menulis apa yang dirasakan dan dipikirkan dalam jurnal atau gambar. Dengan menggambar dan menulis jurnal, orang dapat melihat kembali perasaan yang tidak dapat diungkapkan secara tulisan dan merasakan kelegaan setelah menggambar. Jurnal dan gambar ini juga dapat membantu psikolog menemukan solusi. 

3.Manajemen waktu, yang berarti mengetahui bagaimana mengatur waktu secara efektif untuk mengurangi stres yang disebabkan oleh tekanan waktu. Ada waktu di mana orang dapat menggunakan teknik relaksasi dan berbagi secara efektif dengan psikolog untuk membangun kepribadian yang kuat.

4.Teknik relaksasi, yaitu mengembalikan tubuh ke keadaan homeostatis, yang berarti tenang sebelum faktor stres muncul. Beberapa teknik relaksasi termasuk yoga, meditasi, dan bernapas diphragmatic.

Kesimpulan

Berbagai macam ibadah Islam menawarkan penawar untuk stres, seperti yang ditunjukkan dalam uraian sebelumnya. Salah satu bentuk ibadah yang meningkatkan kesiapan manusia untuk menghadapi faktor stres adalah shalat, doa, dan dzikir, antara ibadah lainnya. Dengan demikian, apabila umat Islam mampu melakukan ibadah mereka dengan benar, mereka akan mendapatkan manfaat dalam mengendalikan stres yang mereka alami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun