Faham yang ada di Indonesia cenderung bersifat netral bahkan dalam perang dingin liberalis vs sosialis, Indonesia mampu menempatkan diri sebagai gerakan Non-blok.
Saya pribadi sangat bersyukur dan bangga atas sikap dan posisi yang selalu diambil oleh Indonesia dari setiap pemerintahan dari masa ke masa. Orang orang di luar kawasan wilayah Indonesia menyebut kita dengan sebutan Islam moderat (bukan aliran tetapi pemikiran).
Saya mengambil sebutan Alquran yaitu Orang orang Fasik (yg artinya bodoh), (untuk muslim Radikal) yang sering menganggap kafir orang yg berbeda dengan nya, atau menerakakan (bersangka neraka) atas orang muslim lain karena tidak termasuk golongan ahlussunnah ataupun karena sering melakukan bid'ah dll. Ataupun mensurgakan (bersangka surga) atas dirinya dan golongan nya yang banyak melakukan sunah. Hal ini dilakukan dengan menampilkan sikap dan perilaku yang bermakna seperti itu dan sangat tidak bersahaja tanpa perlu berucap suatu kata kata pun.
Perlu diingat bahwa : Surga dan Neraka adalah Hak Prerogatif Allah.
Dan saya juga menyebut orang orang munafik / Gila, (untuk muslim liberal), yang sering menampilkan diri seolah olah sedang belajar ilmu tarekat atau sedang belajar ilmu hakikat, dan kata kata mulut nya suka membawa kebingungan umat Islam yang awam.
Semoga Allah ridho dan memberi petunjuk dan hidayah atas semua itu kepada banyak manusia khususnya umat Islam yang ada di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H