Mohon tunggu...
Miftahul Abrori
Miftahul Abrori Mohon Tunggu... Freelancer - Menjadi petani di sawah kalimat

Lahir di Grobogan, bekerja di Solo. Email: miftah2015.jitu@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pesona Sang Ratu Dangdut Elvy Sukaesih di Usia Senja

2 Februari 2020   10:48 Diperbarui: 2 Februari 2020   10:52 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era tahun 2000 an, karirnya selama puluhan tahun diakui oleh insan dangdut. Ia mendapat berbagai penghargaan, antara lain sebagai Artis Solo Wanita Dangdut Terbaik AMI Award 2005, dan Golden Achivement Award Spirit Cultural Asean Communitas dari Kesultanan Djohor dan Kelantan pada 2015. 

Foto: www.instagram.com/elvy_sukaesih
Foto: www.instagram.com/elvy_sukaesih

Pada tahun 2016 ia mendapat penghargaan Lifetime Achievement dari SCTV dan tahun 2019 dari Indosiar.

Penyanyi yang kini berjilbab ini di tahun-tahun terakhir masih eksis bernyanyi. Salah satu stasiun televisi sempat mengadakan konser emas sang Ratu Dangdut. Ia juga kerap menjadi bintang tamu dalam acara-acara dangdut. 

Beberapa tahun terakhir Elvy disibukkan berbagsi permasalah mulai sari beberapa  putra dan putri serta menantunya kerap tersandung kasus narkoba dalam tahun-tahun terakhir, konflik dengan salah satu putrinya, dan gugatan dari seorang penyanyi Singapura.

Meski begitu, ia tak larut dalam kesedihan. Ia masih eksis di televisi menjadi juri acara dangdut di salah satu stasiun televisi. 

Jika puluhan tahun Elvy eksis bernyanyi, kini ia kerap dipercaya menjadi bintang tamu dan juri, mencari bibit-bibit baru penyanyi potensial di jalur dangdut, calon Raja dan Ratu Dangdut masa depan. (Miv)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun