Meski gagal menikah, dia tak ingin larut dalam kesedihan. Belum genap seminggu ditinggal pergi tunangan dia kembali bekerja sebagai perias pengantin. Kamis tunangannya meninggal, hari minggu ia sudah kembali bekerja merias pengantin di sebuah gedung pernikahan.Â
Bisa kau bayangkan, bagaimana rasanya gagal menikah tetapi harus merias calon pengantin wanita agar terlihat lebih cantik memesona? Kau tahu seperti apa perasaanmu melihat gaun pengantin yang seharusnya kau kenakan tapi kau relakan dipakai pengantin wanita lain? Kau tahu bagaimana ia harus menahan hati melihat senyum kebahagian kedua mempelai duduk di pelaminan, sedang tunanganmu meninggal jelang hari pernikahan?
Meski berat, perasaan yang berkecamuk itu berhasil dilalui selama bertahun-tahun. Ia tak ingin hari-hari berlalu dengan kesedihan. Ia yakin, semua yang ada di dunia ini sudah ada yang mengatur, Tuhan yang maha berkehendak. (Miv)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H