Mohon tunggu...
Miftahul Abrori
Miftahul Abrori Mohon Tunggu... Freelancer - Menjadi petani di sawah kalimat

Lahir di Grobogan, bekerja di Solo. Email: miftah2015.jitu@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Redam Suasana Gaduh, Gus Muwafiq Kembali Meminta Maaf

9 Desember 2019   00:13 Diperbarui: 9 Desember 2019   01:25 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gus Muwafiq menyatakan jika kehadirannya di Pondok Pesantren Al-Muayyad Solo, Sabtu (7/12/2019) dalam suasana yang kurang kondusif. Ia menyadari itu akibat ucapan dalam ceramahnya yang menimbulkan kontroversi.

 Gus Muwafiq diundang pihak pesantren dalam rangka Khataman Al-Quran & Haul. Dengan suara bergetar dan pelan Kiai NU itu mengawali ceramah dengan ucapan permintaan maaf.

"Jika beberapa ceramah saya dianggap keliru oleh kaum muslimin dari dalam hati saya yang paling dalam saya meminta maaf."

"Urusan saya sama Allah saya meminta ampun kepada Allah. Urusan saya dengan kaum muslimin saya meminta maaf kepada kaum muslimin. Semoga permintaan maaf saya diterima," ujar Gus Muwafiq.

Muwafiq mengatakan sempat berfikir untuk tak hadir di Al-Muayyad karena terdapat beberapa kelompok yang menolak kehadirannya di Al-Muayyad. 

Namun, dorongan dan kemauan dari pihak pesantren yang mengharapkan kedatangannya meski ada ormas yang menolak, jadi alasan ia berangkat memenuhi undangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun