Menarik saat membaca beberapa artikel tentang rentang puasa di berbagai negara. Puasa terlama tercatat 22 jam seperti di Reykjavik, Iceland sedangkan yang terpendek selama 9 jam 43 menit di Puntas Arenas, Chile. Orang Indonesia yang terbiasa dengan puasa selama 13 jam mungkin iri jika melihat puasanya orang Chile (serasa pengen migrasi ya...), sekaligus takjub 'hebat atuh kuat puasa selama 22 jam' jika melihat orang Iceland. Saya sendiri belum pernah ke Chile jadi sepertinya tidak bisa membandingkan keadaan di sana. Akan tetapi saya akan membandingkan kondisi UK tempat saya kuliah saya dulu. Kenapa UK? karena jaraknya yang dekat dengan Iceland, bisa jadi UK cukup untuk merepresentasikan kondisi di Iceland.
Saya termasuk kategory 'Bang Toyib' karena tiga kali lebaran tidak pulang-pulang. Lebaran pertama waktu itu tahun 2010 di Hyderabad India, kemudian tahun 2011 dan 2012 merayakan di UK. Pengalaman saya waktu di UK memang puasanya kurang lebih 19 jam. Sebuah pengalaman yang menarik dan luar biasa karena ternyata kita ini mampu untuk menahan lapar dan dahaga selama itu. Termasuk kesan teman-teman Indonesia, waktu itu juga mengatakan hal yang sama 'Hebat ya...'. Tapi ternyata ada rahasia dibalik itu semua.
Spring, Summer, Fall (Authum), dan winter semuanya dingin menurut saya, soalnya selalu pakai jaket kemana-mana. Takut kena flu. Summer misalnya walaupun katanya musim panas tetapi pada kenyataannya suhu rata-rata sekitar 15an dejarat. Walaupun Mbak Nurul Aini dan Mbak Siti Wahadi bilang suhu di London 2 tahun yang lalu 'berasa banget' panasnya karena mungkin imbas global warming, ambil contoh 20 derajat, tetap saja dingin. Kalau mau uji coba, hidupin AC deh dengan temperatur segitu.
Di UK, bulan puasa berlangsung antara akhir Spring dan Summer, jadi terasa suhunya mulai agak hangat sedikit demi sedikit. Dengan mendung yang kadang menggelantung dan angin yang sepoi-sepoi tentunya membuat kita selalu aman dan nyaman dari keinginan minum dibanding kalau kita di Indonesia terus jalan-jalan di bawah terik sinar matahari. Ya, pokoknya serasa adem ayem di ruangan ber AC lah.
Dari rahasia inilah kemudian kita mengambil kesimpulan bahwa Gusti Allah itu ternyata maha adil. Ya sih, dikasih waktu lebih panjang dalam berpuasa tapi di sisi lain diberi kenyamanan kondisi untuk melaksanakannya.