3. Membiasakan disiplin penghuni rumah
Alangkah baiknya kalau kita membiasakan disiplin pada penghuni rumah dalam hal peletakan barang sejak dini. Misalnya ajarkan anak sejak kecil untuk terbiasa merapikan mainannya sendiri setelah dipakai bermain. Contoh sederhana lainnya bisa juga dalam hal makan. Setiap selesai makan, jangan biarkan sisa makanan ataupun piring-piring kotor berserakan diatas meja, minimal sejak awal kita biasakan untuk menempatkannya segera ditempat cucian piring, itu sudah menjadi langkah awal yang bagus.Biasakan mengembalikan barang pada tempatnya. Walau awalnya terlihat sulit dan sedikit berlebihan, namun lihatlah manfaat yang didapat, rumah jadi terlihat rapi.
4. Minimaliskan jumlah perabotan rumah
Kita tidak perlu membeli terlalu banyak perabotan rumah, pilihlah perabotan yang multifungsi dan belilah seperlunya saja yang penting-penting. Apalagi kalau ukuran rumah kita minimalis, hal itu sangat disarankan.
Misalnya kalau ukuran ruang tamu tidak terlalu luas, hindari menempatkan banyak lemari penyimpanan disana. Jika memerlukan hiasan untuk ruang tamu, cukup kita variasikan di dinding saja. Seandainya perlu tempat penyimpanan, bisa kita modifikasikan pada meja ruang tamu yang dibawahnya kita lengkapi mungkin dengan rak tempat buku atau majalah seperlunya saja, dan usahakan dalam kondisi tertutup biar tidak mudah berdebu dan terliat rapi dipandang. Contoh perabot multifungsi lainnya misalnya tempat tidur yang dibawahnya di desain menjadi tempat menaruh selimut, bed cover ataupun sprei , ini juga membantu kamar tidur terlihat rapi dan tidak berantakan.
Jumlah perabotan rumah yang terlalu banyak, membuat space rumah menjadi terlihat lebih sempit, apalagi kalau kondisinya berantakan, rumahnya kecil, tentu saja jadi semakin terlihat tidak rapi.
5. Manfaatkan ruang-ruang kosong tidak terpakai untuk tempat barangÂ
Misalnya di bawah tangga bisa kita buat lemari tertutup disesuaikan dengan ukuran ruang bawah tangga. Di tempat tersebut bisa kita pakai untuk menyimpan perkakas rumah tangga yang kita gunakan sehari-hari dan usahakan seperlunya saja, pilih yang benar-benar dibutuhkan.
6. Evaluasi keberadaan barang-barang dirumah sebulan sekali
Di sini gunanya adalah untuk mensortir apakah barang yg kita punya masih kita pakai, layak pakai, ataukah hanya sekedar ditumpuk saja tanpa manfaat, yang lama-lama terbuang percuma akibat rusak atau mungkin dimakan rayap. Kalau kita menumpuk barang dengan alasan terlalu sayang untuk dibuang, sebenarnya itu hanya memperpanjang waktu kepemilikan, tanpa manfaat dan pada akhirnya biasanya terbuang percuma, atau sekedar tertumpuk disudut ruangan, apalagi kalau tidak sempat merawatnya.
Â