Mohon tunggu...
Mifta Wahyu Agusta
Mifta Wahyu Agusta Mohon Tunggu... Guru - Guru TK dan Mahasiswa.

Setiap saat adalah peluang untuk menjadi lebih baik. Maka manfaatkanlah waktu sebaik mungkin.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Satu Hal yang Harus Kita Lakukan di Akhir Tahun, Apa Itu?

31 Desember 2022   16:50 Diperbarui: 31 Desember 2022   17:00 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak terasa bahwa tahun 2022 ini akan segera berakhir. Baru saja kita membuka lembaran baru, kini sudah sampai di penghujung halaman. Selama setahun ini tentu banyak sekali hal yang telah kita lakukan dan banyak pula peluang yang sudah kita lewatkan.

Beragam rasa dalam kehidupan ini telah kita dapatkan dalam setahun ini. Kebahagiaan, kesedihan, keceriaan, tantangan, kebersamaan, kegagalan dan keberhasilan. Kita telah merasakannya berulang kali dalam keadaan yang berbeda-beda.

Dari itu semua, perlu kita ingat kembali. Segala hal yang telah kita lakukan dalam setahun ini. Sebelum tahun 2022 berakhir, mari kita bermuhasabah diri atau melakukan introspeksi diri. Muhasabah sendiri menurut KBBI memiliki arti sebuah koreksi terhadap sikap maupun perbuatan diri sendiri.

Introspeksi diri di penghujung tahun tentu sangat diperlukan. Karena kita perlu mengurai kembali apa-apa yang telah kita lakukan dalam setahun ini. Kegagalan apa saja yang kita alami, keberhasilan apa saja yang kita dapatkan, perbaikan apa saja yang kita lakukan, tantangan apa saja yang berhasil kita selesaikan, peluang apa saja yang berhasil kita ambil, kebiasaan-kebiasaan apa yang berhasil kita bangun dan peningkatan dalam hal apa saja yang telah kita dapatkan.

Selain itu, kita juga perlu untuk mengingat dan mengoreksi kembali beberapa aspek dalam kehidupan kita. Misalnya dalam aspek spiritual, bagaimana kualitas ibadah kita dalam satu tahun ini? Apakah ada peningkatan keimanan atau malah penurunan?

Juga dalam aspek finansial, bagaimana pengelolaan keuangan kita selama satu tahun ini? Apakah sudah baik atau perlu adanya perbaikan? Coba tanyakan pada diri sendiri, seberapa banyak uang yang berhasil ditabung selama setahun? Kita terlalu boros atau tidak dalam menggunakan uang?

Lalu dalam hal intelektual, adakah wawasan dan pengetahuan kita bertambah dalam setahun ini? Sudah berapa banyak buku yang kita baca sebagai asupan untuk otak kita? Apa saja yang berhasil kita pelajari dalam setahun ini? Apakah intelektual kita mengalami peningkatan atau sama saja seperti tahun sebelumnya?

Dalam aspek sosial, bagaimana hubungan kita dengan sekeliling? Bagaimana hubungan kita dengan setiap orang di semua lingkungan? Ini juga perlu dikoreksi. Sebab, kita hidup tidak sendiri. Sebagai makhluk sosial yang hidup berdampingan, kita pun harus memiliki hubungan sosial yang baik.

Dengan bermuhasabah diri atau melakukan introspeksi diri, kita akan mengerti dan mengetahui bagaimana kondisi kita seutuhnya di tahun 2022. Untuk semua hal yang berhasil menambah kualitas dan kapasitas diri, maka perlu kita syukuri dan kita jaga kembali. Untuk beberapa hal yang belum berhasil kita lakukan, maka jangan bersedih. Karena kita masih punya kesempatan untuk mewujudkannya. Selama kita memiliki waktu, maka kesempatan dan peluang pun akan selalu ada.


Itulah hal yang harus kita lakukan sebelum membuka lembaran baru. Mari kita bermuhasabah dan instrospeksi diri di akhir tahun ini. Semoga di tahun 2023, semangat kita dalam memperbaiki diri akan tetap tinggi. Selamat mengoreksi diri, semoga di tahun depan kita menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun